TransSulteng - Palu - Semangat kebangkitan nasional, Korem 132/Tdl menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (HKN) yang ke-116, bertempat di Lapangan Upacara Markas Korem 132/Tdl, Kota Palu, Senin (20/5/2024), tema yang diangkat berfokus pada "Kebangkitan Kedua menuju Indonesia Emas".
Dalam rangkaian peringatan tersebut, Kasrem 132/Tdl, Kolonel Inf Antonius Totok Chrishardjoko, S.IP., bertindak sebagai Inspektur Upacara membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi, S.Sos., M.Si.
Dalam amanatnya, Menteri Komunikasi dan Informatika menyampaikan akan realitas yang dihadapi saat ini, yaitu kemajuan teknologi yang melesat cepat.
“Kita sudah memilih bukan hanya ikut-serta, tetapi lebih daripada itu, menjadi pemain penting agar dapat menggapai dunia,”sebutnya.
Menurutnya, hari-hari ini hingga dua dekade ke depan akan menjadi momen krusial yang akan sangat menentukan untuk mewujudkan cita-cita dan kemajuan bangsa.
Refleksi atas pilihan tersebut, sambungnya, merujuk dengan berkunjung kembali kepada gagasan awal menjadikan dan membentuk Indonesia. Bagaimana sejarah telah membentuk kebangsaan ini.
“Sejarah diperlukan bukan karena sensasi politiknya. Juga bukan sebagai sumber keteladanan nilai semata-mata. Tetapi pada percakapan terus menerus tentang kemajuan, kemanusiaan dan kesejahteraan. Keteladanan tidak harus diikatkan pada masa lalu. Namun dapat dikaitkan dengan masa depan, yaitu pada ide-ide yang membuka ruang imajinasi peradaban,’’terangnya.
Di samping itu, upacara peringatan ini juga memuliakan peran organisasi Boedi Oetomo yang lahir pada tanggal 20 Mei 1908. Boedi Otomo menjadi simbol Hari Kebangkitan Nasional yang menandai awal dari gerakan kebangkitan dan perjuangan kemerdekaan di Indonesia.
“Hari ini, kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa,”imbuhnya.
“Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan,”pungkasnya.
Kasrem menambahkan bahwa upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan bangsa dan mendorong untuk terus memperjuangkan peradaban yang maju dan sejahtera.
“Semoga semangat kebangkitan nasional terus terjaga dalam setiap langkah kita menuju Indonesia Emas yang lebih baik di masa depan,”tambahnya.
Upacara peringatan ini, diikuti oleh seluruh Prajurit Petarung dan PNS Korem 132/Tdl. (Penrem_132).
