TransSulteng - Bogor - Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat keamanan siber dengan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Kesiapsiagaan Insiden Keamanan Siber pada Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Pemerintah Daerah yang terintegrasi. Kamis, (30/5/2024)
Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 27 hingga 31 Mei 2024, dan diikuti oleh dua perwakilan dari pemerintah daerah, yaitu Kepala Bidang Persandian dan Staf IT.
Bimtek ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan aparatur pemerintah daerah dalam menghadapi insiden keamanan siber yang semakin kompleks dan beragam. Selama lima hari pelatihan intensif, peserta diberikan pengetahuan dan keterampilan praktis mengenai identifikasi, penanganan, dan mitigasi insiden siber.
Kepala Bidang Persandian, Distyawaty mengatakan, partisipasi dalam kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sistem keamanan informasi di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
"Dengan adanya bimtek ini, kami berharap dapat lebih siap dan sigap dalam menangani berbagai ancaman siber yang mungkin terjadi. Sebab, keamanan informasi merupakan prioritas utama kami untuk melindungi data dan sistem pemerintahan dari berbagai potensi serangan," ujar beliau.
Selain itu, Staf IT yang ikut serta dalam bimtek ini, Nael Amany menambahkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman teknis terkait penanganan insiden keamanan siber.
"Materi yang disampaikan sangat komprehensif dan aplikatif, mulai dari strategi pencegahan hingga langkah-langkah penanggulangan saat insiden terjadi. Ini akan sangat membantu dalam menjalankan tugas kami sehari-hari," katanya.
Kegiatan bimtek ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan best practice dengan CSIRT dari pemerintah daerah lain yang turut serta dalam pelatihan.
Diharapkan, hasil dari bimtek ini dapat diaplikasikan secara efektif di lingkungan kerja masing-masing, sehingga tercipta ekosistem keamanan siber yang lebih tangguh dan terintegrasi(SD).
Sumber : PPID Pelaksana Dinas Kominfo Santik Provinsi Sulteng
