TransSulteng - Palu – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024, Personel Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) diingatkan untuk fokus pada tugas pengamanan dan menjaga netralitas.
Hal itu diungkapkan Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda Sulteng Kombes Pol. Ferdinan Maksi Pasule saat memimpin apel pagi jam pimpinan di halaman Polda Sulteng, Senin (27/5/2024).
“Dinamika Politik menjelang Pilkada 2024 di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah sudah mulai menghangat,” kata Kombes Pol. Ferdinan Maksi Pasule.
Kondisi ini dapat kita lihat dan ketahui dengan mulai banyaknya terpasang baliho, spanduk, poster-poster calon Gubernur, calon wakil Gubernur, calon walikota dan calon Bupati, ujarnya.
“Oleh karena itu sejak dini, saya ingatkan agar seluruh personel Polda Sulteng untuk tetap fokus dalam tugas pengamanan Pilkada dan tidak melibatkan diri dalam politik praktis,” terang Karoops Polda Sulteng.
Dalam arahannya, Karo Ops Polda Sulteng Kombes Pol. Ferdinand Maksi Pasule mengingatkan kepada seluruh personel tentang pentingnya menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam aktivitas politik praktis.
“Netralitas harga mati” tegas mantan Kapolres Buol Polda Sulteng ini.
Ia juga menekankan pentingnya memastikan keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung.
"Tugas utama kita adalah memastikan proses demokrasi berjalan dengan lancar dan damai. Kita harus siap untuk bertindak secara cepat dan tepat dalam menangani potensi gangguan keamanan," tambahnya.
Selain itu, Karo Ops Polda Sulteng juga mengajak seluruh anggota polisi untuk menjaga kesehatan serta kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri melalui pelayanan yang baik dan profesional.
"Kita harus senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat di atas segalanya dan menjalankan tugas dengan penuh dedikasi melalui pelayanan yang baik dan profesional," tutupnya.