TransSulteng - Poso - Usai menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan kepada para siswa, Satgas Madago Raya kembali bergerak untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan semangat persatuan di kalangan generasi muda.
Kali ini, Satgas Madago Raya menjalin kemitraan dengan mahasiswa Universitas Sintuwu Maroso (Unsimar) Poso dalam kegiatan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) yang dilaksanakan pada hari Rabu, (29/5/2024).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Poso Iptu Rianto Hilian didampingi Kanit Bhabinkamtibmas Res Poso Aipda Sopyan A Liosy. Dalam kesempatan tersebut, Iptu Rianto Hilian menyampaikan materi tentang pentingnya wawasan kebangsaan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Lebih lanjut, Iptu Rianto Hilian menjelaskan bahwa kegiatan Binluh ini merupakan salah satu upaya Satgas Madago Raya untuk membangun hubungan silaturahmi dan kemitraan antara Polri dan mahasiswa.
Ia berharap melalui kegiatan ini, rasa cinta tanah air dan jiwa nasionalisme dapat tertanam kuat di hati para mahasiswa, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan dan pemersatu bangsa di masa depan.
"Mahasiswa adalah generasi muda yang memiliki potensi besar untuk membangun bangsa. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memiliki rasa cinta tanah air dan jiwa nasionalisme yang kuat," ujar Iptu Rianto Hilian.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada pihak Unsimar Poso atas kesediaannya bekerja sama dalam kegiatan ini.
Semangat positif juga terlihat dari para mahasiswa Unsimar Poso. Salah satu mahasiswa, Yuliana Usman, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kegiatan Binluh yang dilaksanakan oleh Satgas Madago Raya.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk memperkuat kemitraan dan kebersamaan dalam menjaga Harkamtibmas bersama Polri.
"Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan untuk memperkuat kemitraan dan kebersamaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah lingkungan masyarakat ," harap Yuliana Usman.
Kerja sama antara Satgas Madago Raya dan Unsimar Poso ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pihak-pihak lain untuk bersama-sama menjaga keutuhan dan persatuan bangsa.
Dengan menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan sejak dini kepada generasi muda, diharapkan Indonesia dapat terus maju dan berkembang di masa depan(Agus).
