TransSulteng-Palu- Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, S.Sos., menghadiri kegiatan Peninjauan Lokasi Pompanisasi di Provinsi Gorontalo oleh Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman MP bersama rombongan, bertempat di Desa Tunggulo Selatan, Kec. Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango. Kamis (30/5/2024).
Dalam sambutannya Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman MP., menyampaikan Bahwa pihaknya telah mengarahkan dan meminta jajaran kerjanya untuk segera mempercepat tanam guna mengejar ketertinggalan produksi yang sempat tertinggal di musim sebelumnya akibat cuaca buruk El Nino panjang. Khususnya melalui program pompanisasi untuk pengairan sawah.
Kami juga mencermati penambahan areal tanam, potensi luas lahan harus mencapai maksimal. Karena itu saya berharap penanaman dan perluasan area tanam di beberapa wilayah yang berada di Provinsi Gorontalo bisa mencapai hasil yang memuaskan.
"Kita harus optimistis target produksi padi di Gorontalo dapat melebihi yang telah ditentukan, Program Pompanisasi, Kementan Siap Airi 300.000 Hektare, melalui progam pompanisasi siap mengairi ratusan ribu hektar sawah tadah hujan agar bisa meingkatkan produksinya. Akan tetapi kami menargetkan sekitar 300.000 lahan bisa terairi dengan pompanisasi dan diproyeksi bisa meningkatkan produksi pangan hingga 200 persen," ujarnya.
Lebih lanjut, Mentan RI mengatakan masalah pangan merupakan masalah yang sangat vital. Oleh sebab itu mari kita mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama bergandengan tangan membantu petani agar produksi pangan bisa ditingkatkan sehingga pangan Indonesia bisa terjaga dengan baik dan petani bisa sejahtera.
Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman MP mengucapkan terimakasih kepada Bapak Danrem, Pak Dandim, Pak Kapolres dan Bupati, semua yang hadir, Kita bergandengan tangan untuk menghadapi krisis pangan yang dihadapi dunia bukan saja Indonesia, tapi Indonesia juga terkena dampak sehingga kita harus bahu membahu untuk meningkatkan produksi menyelesaikan masalah pangan. Karena masalah pangan, masalah sangat vital *_kalau pangan bermasalah, negara bermasalah._*
"Saya sengaja turun keliling, mengecek memastikan, bangunan pompa, Kalau pompa semua terpasang kami bisa pastikan bahwa pangan kedepan aman, tapi dengan catatan, harus 1 juta hektar betul-betul dipasangkan pompa, karena itu solusi cepat untuk mengantisipasi el nino. Sebab, kalau bangun sawah itu butuh waktu lama, tapi pompa, langsung mengolah, langsung tanam," pungkasnya.
Kehadiran Mentan RI bersama rombongan tersebut membawa berkah bagi petani di Provinsi Gorontalo salah satunya di Kabupaten Bone Bolango. Ragam bantuan diserahkan secara simbolis diantaranya 30 ton benih jagung, 55 ton benih padi, 21 unit pompa air serta 17,9 ton benih padi gogo(SD).
