TransSulteng - Toli Toli – Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah menggelar Sosialisasi bagi pelaku usaha perikanan, penerapan aturan dan regulasi bantuan Pemerintah Kabupaten Tolitoli, Senin (6/5/24) di Hotel Bumi Harapan Tolitoli.
Kegiatan yang berlangsun sehari itu, dihadir Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Ir. Muh. Nur Munawar, Kepala Dinas Perikanan, Para Kepala Perangkat Daerah, pelaku usaha perikanan, pengurus dan anggota kelompok nelayan.
Bupati Tolitoli H. Amran H. Yahya, diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ir. Muh. Nur Munawar mengatakan, bantuan Pemerintah Kabupaten Tolitoli melalui Dinas Perikanan ini bersumber dari dana spesific grant atau Dana Alokasi Umum (DAU) tahun anggaran 2024, adapun mekanisme bantuan Dinas harus menggunakan proposal yang di ajukan oleh kelompok nelayan, “Ini hibah dari pemerintah ke kelompok nelayan, jadi bantuan Dinas Perikanan ini secara resmi menjadi milik kelompok yang harus dimanfaatkan dan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan nelayan,” ucap Muh Nur, saat membacakan sambutan Bupati Tolitoli.
Tetapi yang harus diperhatikan dan harus diingat, bahwa bantuan yang telah dihibahkan bisa saja akan ditarik kembali oleh pemerintah dalam hal ini Dinas Perikanan, apabila kelompok nelayan penerima bantuan tidak mematuhi ketentuan yang diberikan dan telah disepakati oleh pemerintah dan kelompok nelayan secara bersama, yang dituangkan dalam berita acara penerimaan barang, fakta integritas, surat pernyataan dan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), “Saya atas nama pemerintah dan Bupati Tolitoli berharap, agar pelaku usaha perikanan dan kelompok penerima bantuan ini, harus menjaga dan memanfaatkan bantuan dengan baik, jika ada kerusakan segera diperbaiki, dan jangan lupa kewajiban kelompok untuk memberikan laporan data produksi hasil tangkapan setiap bulannya,” tutup Asisten Muh Nur.
Sementara itu, Alpred herad S.Pi dalam laporannya mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan, “Jadi pelaksanaan sosialisasi pengembangan kapasitas nelayan kecil dan pelaku usaha ini dilaksanakan dengan jumlah peserta sebanyak 84 orang menggunakan dana spesifik grant tahun anggaran 2024,” terang Kadis Perikanan Tolitoli. (ADR)
