TransSulteng - Sigi - Banjir yang terjadi pada Rabu malam atau malam kamis tanggal 17/4/24. Di desa Balongga dan Desa Sambo kini meninggalkan lumpur, pasir serta puing-puing kayu dan Pohon-pohon besar.
Pada hari Kamis 18/4/24 setelah malamnya di terjang banjir bandang dari BPDB dan SAR Kabupaten Sigi beserta Relawan lainnya telah turun membantu warga membersihkan rumah masyarakat dari lumpur dan pasir yang memasuki rumah-rumah warga paska banjir.
Nampak juga 1.unit alat berat Excavator beroperasi memindahkan batu-batu besar yang memenuhi jalan serta mengangkat kayu yang menutupi jembatan.
Team SAR bersama Team Aksi Tanggap bencana dari Yayasan Khalid bin Walid Palu dan Kabupaten Sigi dan masyarakat secara bersama-sama berusaha mengevakuasi satu unit mobil open cup yang terjebak lumpur di pindahkan ke tempat yang lebih aman.
Para Anggota Relawan khususnya dari ANTA berhasil membuka akses jalan yang menuju ke Sekolah Dasar Balongga dan SMPN 2 SIGI yang sebelumnya tertutup material kayu dan pohon-pohon besar di potong dengan menggunakan Chain saw sehingga jalan tersebut bisa digunakan atau di lewati roda dua maupun roda empat.
Dengan kedatangan para relawan kami sangat terbantu sekali, karena seperti tidak mungkin kami sendiri bisa membersihkan lumpur dan pasir dalan rumah kami yang sangat tebal ini, ungkap Darwis yang kebetulan sebagai ketua RT.02 di lokasi tersebut.
Insya Allah besok Team kami dan relawan lainnya akan kembali lagi membantu masyarakat korban bencana banjir untuk membersihkan lumpur dan pasir rumah warga akibat banjir tersebut. Tegas Agus, kordinator lapangan team ANTA.(AGS)