TransSulteng - Toli Toli - Sekertaris Kecamatan (Sekcam) Galang Andi Supardi resmi jabat Kepala Desa Sandana Kecamatan Galang, usai di lantik dan diambil sumpah janji jabatan oleh Sekertaris Kabupaten (Sekab) Tolitoli Moh Asrul Bantilan, S.Sos, di kantor Desa Sandana Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli, sabtu (9/3/24).
Untuk memastikan berjalannya roda pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat di Desa Sandana yang di tinggalkan oleh Kades lama Zainuddin karena tersangkut kasus hukum yang mengakibatkan terjadinya kekosongan jabatan Kades, oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Tolitoli menunjuk dan mengangkat Sekcam Galang menjadi penjabat sementara Kades Sandana.
Dalam acara pelantikan tersebut, di hadiri oleh Asisten I Moh Sikron, Dinas DPMD Tolitoli, Camat Galang Aspat S.Sos, Danramil, Wakapolsek, Kades se Kecamatan Galang, Unsur Forkopimcam, dan masyarakat Desa Sandana.
Bupati Tolitoli H. Amran H. Yahya diwakili Sekertaris Daerah Moh. Asrul Bantilan, S.Sos mengatakan jabatan sebagai Kepala Desa bukanlah sekedar jabatan semata, melainkan tanggungjawab besar yang di emban oleh Kepala Desa sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Kabupaten yang bertugas untuk melaksanakan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat di tingkat Desa, "Jadi Kades itu tidak mudah, tugasnya berat, tapi jika Kades menjalin kerjasama yang baik dan intensif kepada BPD, lembaga Desa, dan masyarakat, saya yakin itu akan menjadi kunci keberhasilan dalam kemajuan desa yang berkelanjutan," kata Sekab saat memberikan sambutan dihadapan tamu undangan.
Demi mewujudkan ekonomi desa yang baik, sambung Sekab, tentu Kades baru diharapkan dapat melanjutkan program kerja Kades yang lama, dan terus lakukan komunikasi dengan mitra kerja Pemdes, keterbukaan kepada publik dalam setiap kegiatan di desa, tak lupa, berkoordinasi dengan Camat, pasalnya jabatan Kades tak lepas dari pengawasan pemerintah Kecamatan, "Kepala desa itu merupakan pilar utama dalam pembangunan di desa, dengan semangat gotong royong mari kita bersama-sama membangun desa, demi generasi masa depan yang lebih baik," tutup Asrul.
Kegiatan yang sempat tertunda 1 jam dari jadwal sebelumnya itu, akhirnya bisa berjalan dengan lancar, aman, dan tertib. (ADR)