TransSulteng-Morowali- Pemerintah Desa Kolono, Kecamatan Bungku Timur, melaksanakan program Sanitasi dan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL).
Saat ini, ada sekitar 20 titik yang telah dibangun yang diperuntukkan bagi rumah warga yang masih kekurangan fasilitas SPAL.
Kepala Desa Kolono, Warham Amirudin mengatakan bahwa anggaran yang dikeluarkan pada program SPAL bersumber dari APBDes dengan total dana Rp 67 juta. "Alhamdulillah saat ini sudah ada 20 titik rumah warga yang masih kekurangan fasilitas SPAL, dan program ini bersumber dari APBDes Kolono tahun 2023" jelasnya.
Pelaksanaan program SPAL sendiri, kata Warham Amirudin, dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, yang selama ini sangat diharapkan guna mengurangi pencemaran dan polusi yang selama dirasakan oleh warga.
"Program SPAL ini sangat dibutuhkan oleh warga, untuk mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan, semoga manfaat ini bisa dirasakan oleh warga Kolono, dan akan berlanjut di tahun-tahun berikutnya" tandas Warham.BAMS.