TransSulteng-Parigi Moutong-Proyek dana alokasi khusus (DAK) yang melekat pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) sedang digarap. Semua pengerjaan proyek ditargetkan selesai akhir Desember mendatang.
Kabid Pembinaan SMP Dispendikbud Parimo, Ikhwan, S.Pd mengatakan, sebanyak 16 sekolah SMP yang menerima DAK fisik tahun 2023 untuk rehab dan pembangunan dikerjakan secara swakelola dan ditargetkan rampung akhir bulan Desember 2023 ini.
Untuk mengetahui proses di lapangan, kata Ikhwan, pihaknya rutin turun ke bawah sepekan sekali.
Menurut dia, sejak awal institusinya mengingatkan pihak pelaksana proyek untuk mengerjakan proyek sesuai dengan kontrak.
Pengerjaan proyek tersebut juga harus merujuk pada rencana anggaran pelaksanaan (RAP) yang telah ditetapkan.
”Sehingga hasilnya nanti sesuai dengan harapan semua pihak,” ujarnya.
Ikhwan, mengatakan, institusinya mendorong semua pelaksana bekerja secara profesional.
”Jika nanti masih jauh dari target, kami akan minta pihak pelaksana menambah jumlah pekerja sehingga cepat selesai sesuai dengan deadline,” ulasnya
Ikhwan menambahkan bahwa pengerjaan secara swakelola itu dianggap efektif karena dari sisi perencanaan dan estimasi penganggarannya lebih efektif.
“Pengerjaan DAK Sekolah yang dilaksanakan kali ini dilakukan dengan sistem swakelola,” ungkapnya.
“Keunggulan sistem ini dianggap efektif dari segi perencanaan dan estimasinya lebih murah anggaran nya dari pada sistem kontraktual proyek adanya pemberdayaan masyarakat lokal dan material lokal yang diharapkan memberi incom ekonomi diwilayah tersebut,” ujarnya.(SD)