TransSulteng - Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Totok Sulistyono, S.H., M.M., M.I.P., diwakili Kasiops Kasrem 133/NW Kolonel Inf Prabowo membuka sekaligus melepas etape pertama Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) TA 2023. Upacara pembukaan berlangsung, di Lapangan Upacara Mayonif 713/Satya Tama, Desa Tinelo Kec. Telaga Biru Kab. Gorontalo, Senin (18/12/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasiren Korem 133/NW Kolonel Kav Sugianto S.E., Dandim 1315/KG Letkol Arm Yudhi Ari Irawan, S.Sos.M,Han., Para Dan/Kabalak Korem 133/NW, Wadanyonif 713/ST Kapten Inf Samuel Lingga Hasudungan Simbolon. S.T Han.
Kegiatan Peleton Beranting YWPJ ini, dilaksanakan sebagai rangkaian kegiatan untuk memperingati HUT ke-75 Korps Infanteri TNI Angkatan Darat yang jatuh setiap tanggal 19 Desember. Bertemakan, "Infanteri Yang Profesional, Modern Dan Dicintai Rakyat".
Upacara diawali dengan pembacaan sejarah lintas peristiwa dilanjutkan penghormatan pasukan kepada inspektur upacara, kemudian penyerahan simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya kepada Pleton Yudha Wastu Pramuka jaya Pertama, dilanjutkan pembacaan amanat Jenderal Besar Soedirman dan ikrar Korps Infanteri.
Danrem 133/NW Brigjen TNI Totok Sulistyono dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasiops Kasrem 133/NW Kolonel Inf Prabowo menyampaikan hari Juang Infanteri adalah hari yang ditetapkan sebagai momentum bersejarah bagi korps infanteri yang terjadi saat perang kemerdekaan, dimana memiliki nilai historis yang tinggi, hari Juang Infanteri merupakan simbol kejayaan dan kemuliaan korps yang harus dijunjung tinggi.
"Korps infanteri adalah korps yang terbesar di TNI Angkatan Darat
Untuk menjadi Infanteri yang profesional prajurit Infanteri harus menunjukkan sikap tegas, tegar dan disiplin serta tunjukkan kemampuan yang handal sebagai prajurit profesional," ungkapnya.
Danrem menjelaskan, hakikat kegiatan gerak jalan Peleton Beranting ini bukan sekedar memberikan kesan peristiwa yang seremonial atau kegiatan penciptaan kebanggaan dalam arti sempit, melainkan upaya menggali nilai-nilai patriotisme.
"Tradisi yang menjadi sumber kekuatan dan semangat bagi pemantapan kejuangan, serta peningkatan keterampilan dan kemahiran olah yuda prajurit Infanteri guna melanjutkan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia di masa mendatang," tegasnya.
Peleton Beranting YWPJ Tahun ini dilaksanakan selama 2 hari dengan menempuh 3 etape dan finish di Lapangan Taruna Remaja Gorontalo. Pada etape pertama ini dilaksanakan oleh Peleton Inti dari Brigif 22/Otamanasa dan Peleton Pengantar dari Denma Korem 133/NW dan Balak Aju Korem 133/Nani Wartabone.
Rute yang sangat panjang tersebut dibagi menjadi 3 Etape, yaitu Etape-1 atau titik Start di Mayonif 713/Satya Tama menuju Lapangan Ipot Tapa, jarak kurang lebih 22 Km, Etape-2 menuju Lapangan Kabila Bone Bolango dengan jarak tempuh kurang lebih 20 Km, Etape-3 menuju Lapangan Taruna Remaja Gorontalo yang sekaligus menjadi etape terakhir atau Finish dengan jarak tempuh kurang lebih 20 Km.suardi
