TransSulteng-Morowali - Aktivis agraria dan perempuan, Eva Susanti Hanafi Bande, melakukan kunjungan ke Desa Bahomoahi, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Senin (18/12/2023).
Kunjungan tersebut dilakukan dalam agenda untuk mendengarkan langsung keluh kesah dari masyarakat lingkar tambang, utamanya persoalan agraria dan lingkungan.
Selain itu, kunjungannya kali ini sekaligus memenuhi jadwal kampanye sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI), untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Sulawesi Tengah.
Saat bersosialisasi dengan beberapa perwakilan masyarakat, wanita yang akrab disapa Eva Bande itu menerima curhatan dari masyarakat terkait adanya perampasan tanah masyarakat oleh perusahaan tambang, bahkan dikabarkan masyarakat juga sempat mendapatkan intimidasi.
Menanggapi curhatan masyarakat, Eva Bande mengatakan bahwa yang bisa mempunyai hak kepemilikan tanah hanyalah rakyat, sementara perusahaan hanya bisa menguasai HGU ataupun IUP yang mempunyai batas waktu tertentu.
Ia juga menguatkan masyarakat agar bersatu dalam mempertahankan hak tanahnya dan tidak bertindak sendiri-sendiri, apalagi sampai melakukan pelanggaran hukum. "Masyarakat harus bersatu dan kompak untuk mempertahankan haknya, jangan bertindak sendiri-sendiri, apalagi sampai melanggar hukum, terus berjuang jangan mudah menyerah" ungkap Eva Bande.
Eva Bande pun menegaskan bahwa teror, intimidasi, dan kekerasan terhadap rakyat harus dihentikan. "Masyarakat harus mempertahankan haknya, akan tetapi dengan cara-cara yang benar, tidak boleh ada teror dan intimidasi terhadap masyarakat yang menuntut haknya" tegasnya.
Dikatakannya, perusahaan harus memperhatikan dampak lingkungan yang diakibatkan dari kegiatan pertambangannya, sehingga tidak merugikan masyarakat, melainkan bisa berdampak positif untuk kesejahteraan masyarakat.
Eva Bande juga sangat menyayangkan dengan angka kemiskinan di Morowali yang masih tinggi, padahal Morowali adalah wilayah Industri tapi angka kemiskinannya masih tinggi sesuai dengan data dari Badan Pusat Statistik.l beberapa waktu lalu.
Melihat kondisi Morowali, Eva Bande menegaskan, jika dirinya terpilih sebagai Anggota DPD-RI, maka Kabupaten Morowali menjadi salah satu atensi khusus, karena banyaknya permasalahan-permasalahan dan konflik lahan yang terjadi antara masyarakat dengan perusahaan. BAMS.
