TransSultemg- Morowali - Penjabat Bupati Morowali, A Rachmansyah Ismail lagi-lagi mendapatkan respon positif dari pemerintah pusat.
Setelah memperoleh insentif fiskal Apresiasi Kinerja Daerah Terbaik dalam penanganan inflasi daerah, kini mendapatkan lagi insentif fiskal dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI di Jakarta.
Apresiasi tersebut akan diserahkan pada Kamis besok (9/11/2023), di Istana Wakil Presiden RI, yang rencananya akan diterima langsung oleh Rahmansyah Ismail.
Insentif fiskal itu diberikan sebagaitindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Pemberian insentif fiskal itu dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Nasional dan Penyerahan Dana Insentif Fiskal Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun Berjalan 2023", sesuai dengan isi surat undangan bernomor : 2882/UND/D-I/KPS.00/11/2023 yang bersifat segera (dikutip dari redaksi detaknews.id via chat di whatsApp dalam bentuk PDF Rabu (8/11/2023) dari Jakarta).
Undangan penerimaan insentif fiskal itu ditandatangani Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial, Prof. Nunung Nuryartono.
Dari 99 daerah provinsi, kota dan kabupaten, Morowali berada pada urutan ke 97 penerima insentif fiskal penghapusan kemiskinan ekstrem tahun 2023.
Penjabat Bupati Morowali, A Rachmansyah Ismail yang dikonfirmasi via Whats App, membenarkan dirinya masih di Jakarta untuk persiapan penerimaan insentif fiskal penghapusan kemiskinan ekstrim.
"Kemarin sudah balik ke Morowali, tapi tiba-tiba ada lagi undangan dari Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan untuk rakor, dan menerima penghargaan insentif fiskal penghapusan kemiskinan ekstrim, jadi balik kanan lagi ke Jakarta karena besok acaranya" tandas Penjabat Bupati Morowali.
Seperti diketahui, Rahmansyah Ismail saat ini juga masih menjabat sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Tengah. BAMS.
