Diketahui Zeima merantau ke Toli-toli tidak ada sanak keluarga begitu juga di Palu dan bekerja disana, namun saat akan pulang ke Madura dalam keadaan sakit sehingga pingsan di lokasi Pelabuhan Pantoloan dan sempat beberapa hari di Rawat di Rumah Sakit Madani Palu.
Ikatan Keluarga Madura Indonesia (IKAMI) yang ada di Palu merasa terpanggil untuk segera menolong dan membantu Ibu Zeima sehingga selama dalam perawatan di Rumah sakit secara bergantian anggota IKAMI menjaganya sampai pihak rumah sakit menyatakan bahwa yang bersangkutan dinyatakan sembuh.
Selama dalam perawatan di Rumah sakit biaya dan keperluan Ibu Zeima ditanggung sepenuhnya oleh IKAMI dan para donatur lainnya.
Pada hari Selasa Tanggal 14/11/23. Setelah didapat alamat Ibu Zeima yang di Madura dan koordinasi dengan Kepala Desa dimana tempat tinggalnya/kampungnya Ibu Zeima di pulangkan ke Madura dengan menggunakan KM.labobar di dampingi oleh Fitri Suryaningsih salah seorang perawat Medis dari salah satu rumah sakit di Palu.
Ketua IKAMI, KUSAIRI mengaku sangat prihatin dengan apa yang dialami oleh Ibu Zeima dimana selama berada di Toli-toli tidak ada sanak keluarga begitu juga di Palu bahkan menurut keterangan yang bersangkutan di kampungnya juga sudah tidak ada lagi keluarganya.
"Kami sebagai warga asli Madura yang tinggal di Palu dengan kejadian tersebut sangat peduli sehingga kami mengurus segala sesuatunya sampai kepulangannya," ujarnya. Agus.
