TransSulteng-Morowali- Angin segar akhirnya mendatangi wilayah Kabupaten Morowali terkait persoalan listrik yang selama ini menjadi keluhan.
Baru-baru ini, Penjabat Bupati Morowali, A Rahmansyah Ismail menghadiri rapat koordinasi seluruh pimpinan daerah yang berlangsung di Jakarta, guna membahas beberapa hal dan audiensi langsung dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Salah satu persoalan yang sangat penting adalah kondisi listrik di Kabupaten Morowali, khususnya Kecamatan Bumi Raya dan Wita ponda yang selama ini masih masuk di wilayah PLN Kabupaten Morowali Utara.
Persoalan tersebut juga menjadi atensi dari penjabat Bupati Morowali untuk disampaikan kepada pihak PLN pusat maupun pemerintah pusat dan mendapat respon baik yang dalam waktu dekat akan segera dipindahkan ke wilayah Morowali.
Anggota Komisi II DPRD Morowali, Aminuddin Awaludin yang juga mendampingi Penjabat Bupati di Jakarta, mengungkapkan apresiasinya terhadap upaya yang dilakukan oleh Penjabat Bupati Morowali, yang notabene masih seumur jagung masa kepemimpinannya.
Inisiatif dan rasa peduli Penjabat Bupati terhadap masyarakatnya lanjut Aminuddin, terdapat pula dukungan melalui corong Fraksi Bintang Persatuan di DPRD, kami menyampaikan keluhan sering terjadinya pemadaman bergilir.
"Alhamdulillah saya salut dengan Penjabat Bupati Morowali, berkat gerak cepatnya, listrik di dua kecamatan yaitu Bumi Raya dan Witaponda dalam waktu dekat ini akan berpindah pertanggung jawabannya di Morowali, sehingga kita juga bisa segera melakukan koordinasi kalau ada gangguan" ungkapnya.
Melalui Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Tengah yang saat ini masih dijabat oleh A Rahmansyah Ismail, pihak perusahaan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) bersedia memberikan kita pasokan daya menjadi 18,08 Megawatt. "Nantinya itu akan dikerjasamakan dengan pihak PLN, sehingga pasokan listrik kita diharapkan bisa lebih banyak agar mencukupi kebutuhan masyarakat Morowali secara keseluruhan.BAMS.
