Notification

×
Gubernur Sulteng
Gubernur Sulteng

Indeks Berita

Tag Terpopuler

HARI PERTAMA BERTUGAS,Pj Bupati Morowali Langsung Tancap Gas

Senin, 02 Oktober 2023 | Oktober 02, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-05T17:29:55Z


TransSulteng-Morowali  - Di hari pertama bertugas, Penjabat Bupati Morowali, A. Rahmansyah Ismail menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Kantor Bupati Morowali Bumi Fonuasingko, Senin (2/10/2023)

Usai upacara, Penjabat Bupati kemudian melanjutkan dengan rapat terbatas bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di Rumah Jabatan Bupati, Desa Matansala Kecamatan Bungku Tengah.

Setelah rapat berakhir, Penjabat Bupati langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa kantor, yakni Dinas Koperasi dan UMKM, Bappeda, Dinas Perumahan, DPM-PTSP, BKPSDM, dan RSUD Morowali

Rahmansyah Ismail sempat berkeliling di beberapa ruangan rumah sakit dan sedikit berbincang dengan petugas kesehatan yang ada, dilanjutkan dengan pertemuan singkat di salah satu ruangan.

Dalam pertemuan tersebut, Penjabat Bupati meminta agar pelayanan terhadap masyarakat diutamakan dan memperhatikan kebersihan lingkungan rumah sakit, serta menata kembali ruangan-ruangan yang minim fasilitasnya.

Selain itu, ia meminta dan memerintahkan kepada Direktur RSUD Morowali agar dalam waktu satu minggu, untuk segera menyelesaikan insentif covid yang sampai saat ini juga belum terbayarkan.

Sementara, Direktur RSUD Morowali, Dr Agus AS Partang yang coba dikonfirmasi via pesan Whats App pada Selasa (3/10/2023) terkait jumlah total insentif covid bagi petugas atau tenaga kesehatan dan kendala sehingga belum terbayarkan, memberikan penjelasan.

Dikatakannya, nilai insentif Covid-19 untuk tenaga kesehatan RSUD Morowali tahun 2022, adalah sejumlah 4,5 milyar dan instruksi pembayarannya nanti pada bulan November 2022, sehingga secara administrasi keuangan daerah, tidak memungkinkan pada APBD perubahan 2022, dan tidak bisa juga dianggarkan pada Penetapan APBD tahun 2023, karena telah selesai penetapan di bulan Oktober 2023.

Pihaknya telah berusaha memasukannya di Perubahan APBD 2023, yang menurutnya hal itu bukan keterlambatan secara administrasi, karena semua tagihan sudah masuk, termasuk pertanggungjawabannya, namun pada mekanisme penggunaan dan pertanggungjawaban keuangan negara, karena memang saat ini bekerja sebagai abdi negara bukan di rumah sakit swasta, yang setiap saat bisa dicairkan tanpa adanya aturan keuangan yang mengikat.

Ia meminta agar semua pihak dapat memahami dan berjuang bersama meyakinkan pengambil kebijakan dan pengelola keuangan daerah, untuk bisa memenuhi harapan sekaligus tanggung jawab negara sebagai bentuk penghargaan dalam kerja-kerja pelayanan yang sudah dilaksanakan.

Sebelumnya,.dalam rapat terbatas pada Senin (2/10/2023), Penjabat Bupati Morowali juga memerintahkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Morowali, Amir Aminudin untuk segera menyelesaikan gaji guru kontrak di Kabupaten Morowali, yang sempat tertahan kurang lebih selama lima bulan

Kepala Dinas Pendidikan yang diminta tanggapannya via pesan Whats App menjelaskan bahwa gaji guru kontrak sudah disalurkan ke rekening para guru kontrak di hari itu juga, dan telah melakukan penagihan untuk diproses, serta sudah masuk ke rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) Morowali sebagai bank penyalur.

Total gaji yang akan dibayarkan kepada para guru kontrak kata Amir Aminudin, terhitung selama empat bulan yakni sebesar Rp12.205.760.000,-, dan jika masih ada guru yang dananya belum semua masuk ke rekening atau belum sebanyak empat bulan gaji, berarti hanya terkendala soal teknis di bank penyalur.

Dari informasi yang diterimanya, Amir Aminudin mengungkapkan bahwa pihak bank dalam sekali posting rekening maksimal hanya bisa ke 1.500 nomor rekening, dan kemungkinan bank memerlukan waktu beberapa hari untuk mentransfer seluruh gaji guru kontrak tersebut, dan bulan September akan segera dilakukan penagihan untuk proses pembayarannya.

Dikatakan Amir, pada bulan Oktober 2023, gaji guru kontrak akan terbayarkan 5 bulan atau dihitung mulai dari bulan Mei sampai dengan Bulan September dan bulan Oktober akan dibayarkan semuanya selama 5 bulan.

Ia juga berharap agar kiranya para guru kontrak tetap bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, dan tidak memposting sesuatu yang simpang siur di media sosial, sehingga bisa saja dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.BS/IRD.

Gubernur Sulteng
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini