TransSulteng-Morowali - Tidak terlaksananya demonstrasi yang mengatasnamakan rakyat hari ini, adalah bentuk kedewasaan masyarakat Morowali, yang tidak mudah terprovokasi oleh isu yang dikembangkan oleh orang-orang yang selama ini mengatas namakan rakyat.
Hal itu disampaikan Ketua Bappilu DPC Partai Gerindra Kabupaten Morowali, Giri Kelana Modjo kepada media ini, pada Kamis (19/10/2023).
Dikatakannya, sesuai surat izin pemberitahuan aksi yang ditujukan ke Polres Morowali bahwa jumlah massa aksi sebanyak 2,000 orang, tapi sesuai hasil pemantauan lapangan ternyata hanya dihadiri beberapa orang saja. "Hal ini memberikan kita gambaran bahwa di Morowali hari ini lagi baik-baik saja, masyarakat Morowali hari ini tengah sibuk dengan aktifitasnya masing-masing" ungkapnya.
Mulai dari nelayan, petani, para pekerja perusahaan, aktivitas pemerintahan, kata Giri, juga tetap berjalan normal seperti biasanya. "Kalau ada oknum yang mengatakan bahwa hari ini Morowali lagi tidak kondusif dengan kebijakan Pj Bupati menonaktifkan beberapa pejabat eselon 2 di lingkup Pemda amorowali, nyatanya itu tidak ada, justru yang ada adalah provokasi-provokasi segelintir orang yang mengatas namakan rakyat morowali lewat selebaran-selebaran, ajakan demonstrasi, tapi buktinya masyarakat kita di Bungku sudah sangat dewasa dan sadar bahwa hal itu hanya kepentingan segelintir orang yang memanfaatkan situasi penonaktifan beberapa orang pejabat eselon II" urainya.
Dikatakannya, Bupati sebelumnya juga pernah melakukan hal yang sama pula, justru pejabat sebelumnya lebih ekstrim lagi, dimana beliau melakukan pemecatan yang saya anggap tidak prosedural. "Maka dari itu, saya berharap untuk penonaktifan beberapa pejabat eselon II tersebut untuk tidak digoreng sana-sini demi kepentingan politik tertentu, buat saudara-saudara saya yang terkena kebijakan penonaktifan silahkan melakukan upaya-upaya pembelaan sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang ada, semua sudah ada salurannya" jelas Giri.
Ia meminta agar masyarakat Morowali jangan mudah terprovokasi dengan informasi yang tidak jelas. "Mari kita ciptakan Morowali yang damai, kita butuh situasi yang aman untuk keberlangsungan investasi di daerah kita, dan saya berharap teman-teman di DPRD Morowali lewat Fraksi Partai Gerindra untuk mengamankan dan mengawal setiap kebijakan Pj Bupati Morowali" tandasnya. BAMS.
