Begitu juga di Kota Palu pada hari Jum,at tanggal 27/10/23 ratusan warga dari berbagai elemen kelembagaan mahasiswa dan berbagai Komunitas yang tergabung dalam solidaritas peduli Palestina turun kejalan melakukan aksi damai.
Para peserta aksi mulai berkumpul setelah melakukan Shalat Jum,at dan terbagi dari beberapa titik kumpul, ada yang dari halaman Kampus UNISA ada juga yang dari halaman Masjid Raya Baitul Rahman lolu, titik kumpul utama di depan Taman GOR jalan Juanda.
Sekitar pukul 14,15.Wita. para peserta aksi dari berbagai elemen dan komunitas telah berkumpul di depan Taman Gor, jalan Juanda. Sebelum menuju ke titik tujuan aksi yaitu di McD di Perempatan jalan Juanda dan jalan Muhamad Yamin, para peserta aksi melalui orator nya melakukan Orasi, mengecam kebiadaban Zionis Israel.
Tepat pukul 14.30.Wita,Para peserta Aksi mulai bergerak long mach berjalan kaki dengan tertib terlihat juga ada dua unit mobil komando / Sound posisi satu didepan massa aksi dan satu lagi yang memisahkan peserta massa aksi wanita dengan pengawalan dari Kepolisian Polres Palu menuju ketempat titik sasaran aksi di McD.
Tidak ketinggalan ratusan peserta aksi kaum Wanita yang tergabung dalam wanita Muslim bahkan terlihat juga beberapa orang Siwa sekolah yang masih lengkap menggunakan seragam sekolah serta anak- anak juga ada disana.
Sepanjang perjalanan menuju ke tempat titik sasaran aksi, para orator secara bergantian berorasi menyuarakan dan himbauan kepada masyarakat agar perduli dan prihatin dengan apa yang menimpa masyarakat Palestina.
Sekitar 30.menit para peserta aksi tiba ditujuan. Pengawalan dan pengamanan di depan gedung McD terlihat sangat mencolok sekali, super ketat.
selain dari barisan pengamanan satuan Shabara di lapisan kedua berbaris pasukan dari kesatuan Brimob lengkap dengan tameng. Sebelah Utara gedung McD. Satu unit mobil taktis Barakuda, tepat di halaman gedung McD parkir satu unit Water Canon. Para peserta aksi terlebih dahulu mengadakan Shalat Ghaib berjamaah untuk para korban di Palestina sebagai Imam pelaksanaan tersebut yang biasa disapa Ami Ulla sedangkan yang memimpin doa Ustad Thariq Al Amri.
Dalam orasinya dari perwakilan OPJ masing - masing menyuarakan tentang kebrutalannya Zionis Israel terhadap masyarakat Palestina dan menuntut pihak pengelola McD yang ada di kota Palu ikut merasa prihatin kepada masyarakat Palestina atas kekejaman Zionis Israel. Selah sekarang orator dalam Orasinya, kenapa aksi ini dilakukan di depan Mc.D, tidak lain karena McD telah membantu Zionis Israel berupa makanan dan memboikot segala jenis Pruduk McD.
Iman Sudirman dalam orasinya, mengharapkan agar pihak Manager McD agar hadir di tengah - tengah peserta aksi untuk memberikan sikap, namun ditolak oleh pihak manejemen perusahaan dengan alasan yang mengada - ada karena takut tentang keamanan dan keselamatannya, padahal Iman Sudirman sudah menegaskan akan menjamin keselamatan pihak Manejemen McD, disana juga ada pihak Kepolisian terutama dari kesatuan Brimob lengkap dengan tamengnya.
Peserta aksi mulai terpancing oleh karena pihak dari manajemen McD tidak ada memberikan keterangan apapun, sehingga massa aksi mulai merangsek maju ke depan dan terjadi saling dorong mendorong antara massa aksi dan aparat ke Polisian, Namun tidak berselang lama massa aksi mulai Tenang setelah salah seorang orator ( Dedy Irawan) menenangkan Massa aksi, bahwa Aparat ke Polisian hanya menjalankan perintah atasannya untuk mengamankan Aksi.
Sebagian massa aksi bergeser ke tengah-tengah perempatan jalan Moh. Yamin - Singa Mangaraja dengan antusias dan semangat melakukan aksi membakar beberapa lembar bendera Israel.
Sampai menjelang berakhirnya aksi dari pihak Manajemen McD tidak memberikan tanggapan apapun kepada massa aksi. Berhubung waktu sudang menjelang sore/Magrib tepatnya sekita pukul 17.52.Wita ketua Korlap. Rizki Adhar. Memutuskan untuk mengakhiri aksi di tutup dengan doa bersama oleh Ustad Thoriq Al ambri. Massa aksi membubarkan diri dengan tertib.
Rizki Adhar selaku Korlap sangat kecewa dan menyayangkan sikap dari Keamanan Ke Polisian yang seakan - akan memihak dan melindungi pihak McD sampai - sampai disiapkannya kendaraan taktis water canon dan Barakuda,
padahal peserta massa aksi tidak sedikit wanita bahkan anak-anak yang mustahil akan melakukan aksi sampai Keos juga sudah dijelaskan bahwa ini adalah aksi damai dari pihak korlap akan menjamin hal tersebut. Begitu juga pihak Manajemen McD sangat tidak menghargai kami, namun kami tetap akan meneriakkan, BOIKOT McD. Tegasnya. Agus.
