×
Gubernur Sulteng
SELAMAT-HARI-RAYA-3 Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Transformasi Pertanian Melalui GIS,Ridwan Mangkali : "Morowali Berkomitmen Pada Pertanian Yang Berkelanjutan"

Sabtu, 30 September 2023 | September 30, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-02T02:01:19Z


TransSulteng-Morowali -Kabupaten Morowali telah meletakkan batu loncatan besar dalam pengembangan sektor pertanian, melalui penerapan Sistem Informasi Alat Panen Berbasis Geographical Information System (GIS)

Upaya tersebut digagas oleh Kepala Bidang Prasarana Dan Sarana Pertanian, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Morowali, Mohammad Ridwan Mangkali, dalam pelaksanaan aksi perubahannya pada saat mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan XIV.

Ia mengambil fokus pada Sistem Informasi Alat Panen Berbasis GIS pada Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kabupaten Morowali (Studi kasus Kecamatan Witaponda).

Dikatakannya, GIS adalah teknologi yang memungkinkan pengumpulan, analisis, dan visualisasi data geografis. "Dalam konteks pertanian, ini berarti petani dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang lahan mereka, curah hujan, dan pola pertumbuhan tanaman, aksi perubahan ini dimulai dengan identifikasi masalah di lapangan, tim proyek berkolaborasi dengan Petugas Penyuluh Lapangan dan mengidentifikasi tantangan utama yang mereka hadapi dalam meningkatkan hasil panennya" jelas Ridwan.

Petani, lanjut Ridwan, menggabungkan data dari berbagai sumber, termasuk data lahan dan sebaran alat panen per desa di Kecamatan Witaponda ke dalam sistem GIS, selanjutnya data diolah dengan menggunakan metode tumpang susun (overlay) dengan peta dasar luas baku sawah 2019.

Hasilnya adalah pemetaan yang sangat rinci tentang lahan pertanian di Witaponda. "Petani sekarang dapat mengakses informasi yang berguna seperti rekomendasi tanaman yang sesuai untuk lahan mereka berdasarkan analisis data, mereka juga dapat memantau perubahan curah hujan dan mengambil tindakan yang sesuai" tutur Ridwan.

Tidak hanya itu, kata Ridwan, pelatihan juga merupakan bagian penting dari perubahan tersebut. "Tim lapangan yang terdiri dari Tim Aksi Perubahan Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan telah memberikan pelatihan kepada petugas penyuluh pertanian tentang cara menggunakan melakukan pengukuran lahan sawah dengan pola Ground Chek yang tertuang dalam peta kerja, tujuannya adalah untuk memastikan bahwa lahan teknologi ini benar-benar memberdayakan petani dalam mengambil keputusan yang lebih baik tentang pertanian mereka" urainya.

Ditambahkannya, hasil akhir dari aksi perubahan itu dapat menjadi masukan untuk pemerintah daerah tentang kebutuhan riil alat panen di Kecamatan Witaponda berdasarkan luas lahan sawah per desa. "Harapannya, semoga aksi ini dapat terus berlanjut ke semua wilayah Kabupaten Morowali dan tidak hanya berfokus pada satu jenis alat mesin pertanian" tambahnya.

Menulis tentang perubahan yang terjadi di Kabupaten Morowali, jelas Ridwan, khususnya dalam implementasi Sistem Informasi Alat Panen Berbasis GIS di Kecamatan Witaponda, adalah pengalaman yang luar biasa. "Saya sangat terinspirasi oleh komitmen pemerintah dan masyarakat lokal untuk memajukan sektor pertanian, melalui kata-kata, saya berusaha menyampaikan bagaimana teknologi dapat menjadi pendorong utama dalam pertanian yang lebih cerdas dan berkelanjutan, ini adalah contoh nyata bagaimana perubahan positif dapat dimulai dari inovasi teknologi yang memadukan data dengan kebijakan yang bijaksana" ungkapnya lagi.

Ridwan percaya bahwa setiap cerita yang ditulisnya adalah langkah kecil dalam mendukung perubahan ini. "Saya berharap bahwa tulisan ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan dan memanfaatkan teknologi untuk mencapai hal tersebut, terima kasih atas kesempatan ini, dan semoga perubahan ini terus berlanjut untuk kebaikan bersama" tandasnya. BAMS.

Gubernur Sulteng Polda Sulteng Bupati Parrimo DUKCAPIL Sulteng BKAD Provinsi Nama Iklan
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini