TransSulteng-Morowali- Komandan Kodim 1311/Morowali, Letkol Inf Alzaki, menghadiri acara peresmian Pondok Pesantren Putri Khowas "HALIMAH AS-SA'DIYYAH" di bawah Yayasan Miftahul Khairat yang dipimpin oleh Pondok Ustadz H Maulana Jasmudin Rone., pada Senin (11/9/2023).
Turut hadir Bupati Morowali, Taslim, Kasat Binmas, AKP Supoyo Gampang
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Morowali, Yusman Mahbub,
Sekretaris DPRD Kabupaten Morowali, Ruhban, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Morowali, H Mauludin, Asisten II Setkab Morowali, Abdul Muttakin Sonaru, Staf Ahli, Abdul Malik Hafid.
Hadir pula Kepala Bagian (Kabag) Kesra, Abdul Rifai Rone, Pasi Intel Kodim 1311/ Morowali, Kapten Inf La Tara,
Pasiter Kodim 1311/ Morowali, Kapten Arh Fatkhurokhman, Camat Bungku Tengah, Sudarmin Latuo, Danramil 1311-01/BT, Kapten Inf Safrin, Kapolsek Bungku Tengah, AKP I Gusti Nyoman Suarta, Ketua Pengurus Cabang Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Morowali, H Chaerudin N Zen, dan Ketua Dewan Adat To Bungku, H Maidhzun Ilwan Ridwan.
Pimpinan Pondok Pesantren, Ustadz H Maulana Jasmudin Rone, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan sumbangan baik berupa materi maupun dukungan moral
"Hal ini telah memungkinkan pembangunan pondok pesantren mencapai tahap peresmian sekarang ini, ucapan terima kasih juga kami haturkan kepada Pemerintah Kabupaten Morowali, yang telah memberikan bantuan dana untuk pembangunan pondok pesantren, kami berharap agar kedepannya akan semakin banyak santri dan santriwati yang datang untuk menimba ilmu di pondok pesantren ini" ungkap Ustadz Jasmudin.
Sementara, Bupati Morowali, Taslim, dalam sambutannya mengucapkan selamat atas peresmian Pondok Pesantren Putri Khowas Halimah As-Sa'diyyah. "Pemerintah Kabupaten Morowali mungkin tidak mampu mendanai pembangunan pesantren secara penuh, tetapi kami telah memberikan dukungan sejauh yang kami mampu sesuai dengan anggaran yang sudah kami tetapkan, saya berharap agar dengan berdirinya pondok pesantren ini, para santri dan santriwati dapat belajar dengan tekun dan semangat" ungkapnya.
Kedepannya, kata Taslim, Pemerintah Kabupaten Morowali berharap agar pondok pesantren tersebut akan melahirkan para santri yang berkualitas, yang akan berkontribusi dalam memajukan Kabupaten Morowali ke depannya. "Saat ini di Morowali sudah terdapat sebanyak 21 pesantren, semua pihak berharap keberadaan pesantren ini dapat memberikan kebaikan bagi Morowali saat ini dan untuk masa depan" jelasnya.
Sedangkan Dandim 1311/ Morowali, Letkol Inf Alzaki mengatakan, ia dan jajarannya sangat mendukung setiap kegiatan keagamaan apapun, demi terwujudnya masyarakat Morowali yang beriman dan bertaqwa.
"Insya Allah kami sangat mendukung semua kegiatan keagamaan, apalagi ini pesantren yang merupakan pusat khusus pembinaan pengetahuan agama Islam, semoga ke depan tercipta santriwan dan santriwati yang berakhlak mulia, berwawasan luas, bertaqwa, serta taat dalam menjalankan perintah Allah SWT" tandas Letkol Inf Alzaki. BAMS.
