Notification

×
Gubernur Sulteng
SELAMAT-HARI-RAYA-3 Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1

Indeks Berita

Tag Terpopuler

MIRISSS...!!! APBD Morowali Surplus, 4 Bulan Gaji Guru Kontrak Tak Dibayar,Anleg Asal PAN Memohon Maaf

Rabu, 06 September 2023 | September 06, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-06T16:53:41Z


TransSulteng-Morowali- Sedih, pilu, dan gelisah menghinggapi perasaan hati para guru honorer di Kabupaten Morowali.

Pasalnya, sudah berjalan 4 bulan, gaji para guru honorer belum juga dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Morowali, meskipun tetap aktif menjalan tugas untuk mengajar.

Salah seorang guru honorer yang enggan disebutkan namanya, mengaku sulit mengungkapkan kata hatinya karena tersandera oleh nasibnya.

Ia mengatakan, secara nurani tetap menjalankan tugas dengan sepenuh hati, namun di zaman yang serba tinggi kebutuhan seperti saat ini tentunya sangat miris jika gaji honorer tak juga terbayarkan hingga 4 bulan.

Seperti diketahui, sebuah kebanggaan selalu digaungkan dalam berbagai perbincangan mengenai kondisi keuangan daerah yang surplus, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang meningkat pesat, namun dibalik itu semua hak gaji para pendidik yang berstatus honorer harus dikorbankan.

"Kalau guru kontrak, sudah 4 bulan tidak gajian, yang saya heran, kenapa honor di dinas lain lancar gajinya, nah sama-sama daerah yang gaji, saya berharap pemerintah daerah bisa membuka mata untuk kami, seandainya dibalik, ASN yang tidak terima gaji selama 4 bulan, kira-kira bagaimana...???" ujar salah seorang guru honorer baru-baru ini.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Morowali, Amir Aminudin yang dikonfirmasi, Rabu (6/9/2023) menjelaskan, ada sedikit kendala dan akan sesegera mungkin bisa diselesaikan.

"Ada sedikit perubahan untuk penyesuaian gaji Guru P3K dan Guru Honor Daerah di APBD Perubahan, sehingga harus menunggu penetapan APBD Perubahan, Pak Bupati tadi pagi sudah menelpon saya untuk segera diajukan tagihan Pembayaran Honor Guru Kontrak Daerah, mudah-mudahan sehari dua ini sudah bisa dibayarkan" jelas Amir Aminudin.

Menanggapi masalah tersebut, anggota DPRD Morowali asal Partai Amanat Nasional (PAN), Syahruddin Attamimi menuturkan bahwa urusan pendidikan merupakan urusan wajib pelayanan dasar yang menempati peringkat 1 dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah.

"Sangat kita sesalkan hal ini bisa terjadi, bagaimana guru honda bisa bekerja dengan baik kalau apa yang menjadi hak mereka diabaikan daerah, jangan kita terjebak pada urusan yang sunnah sementara urusan wajib kita abaikan, kita banyak terjebak pada urusan yang seremonial yang tidak jelas subtansinya dan lupa pada kewenangan yang wajib yang menjadi tanggung jawab daerahnya" ungkap Syahruddin.

Atas keterlambatan itu, Syahruddin pun menyampaikan permohonan maaf kepada para guru honorer. "Ibaratnya kita supaya nampak alim, maka kita sholat sunah Dhuha pagi 12 rakaat dan malam Tahajjud 12 rakaat, namun tiba sholat wajib, malah kita lalai, dan atas hal terlambatnya gaji guru honda sebagai wakil rakyat saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh guru honda Morowali dan memohon ampunan kepada Allah SWT atas kelalaian kami semua" tandas Syahruddin.BAMS.

Gubernur Sulteng Polda Sulteng Bupati Parrimo DUKCAPIL Sulteng BKAD Provinsi Nama Iklan
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini