×
Gubernur Sulteng
SELAMAT-HARI-RAYA-3 Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kunjungan Deputi Gubernur Senior BI,Yusup Hi Saing : "Dampak Investasi Di Morowali Hanya Fokus Di Bahodopi"

Sabtu, 30 September 2023 | September 30, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-02T02:00:20Z


TransSulteng-Morowali  - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Morowali, pada Kamis (28-30/9/2023).

Kedatangan Destry Damayanti untuk berdiskusi dengan sejumlah elemen, mengenai perkembangan ekonomi dan industri nikel di Kabupaten Morowali.

Salah satu yang mendapatkan undangan adalah Mohammad Yusup Hi Saing, mewakili pengusaha tambang Morowali. "Dengan kebijakan hilirisasi ini, saya mendorong pelaku usaha untuk ambil peran dalam sektor industri, penambang maupun turunannya, sebab pelaku usaha di Morowali mempunyai skill yang sama juga dengan pengusaha dari luar" ungkapnya.

Dikatakannya, perputaran ekonomi di Morowali saat ini masih tertuju di Bahodopi. "Saya juga perlu menyampaikan bahwa dengan adanya investasi di Morowali, ibukota kabupaten yaitu Bungku, belum terasa perkembangan ekonomi dari hasil investasi, hal itu karna kelihatan para pedagang-pedagang pasar atau pelaku usaha yang ada di Bungku lebih banyak pindah ke Bahodopi, jadi putaran ekonomi hanya terfokus di daerah lingkar tambang saja" jelas Yusup

Untuk para petani lokal yang ada di Kecamatan Witaponda dan Bumi Raya, lanjut Yusup, baik petani sawah maupun holtikultura, perlu ada peran pemerintah dan kebijakan untuk serapan hasil panen untuk mitra dengan perusahaan-perusahaan yang akan disuplay, misalnya saja, para petani dibuatkan wadah yang terintegrasi dengan perusahaan yang akan disuplay.

Pabrik-pabrik beras yang berskala kecil kata Yusup, masih butuh permodalan dari perbankan sehingga di saat panen padi tiba, para petani bisa dengan cepat menikmati hasil tanamannya. "Masih ada kejadian hasil sawah Morowali yang keluar ke Sulawesi Selatan akibat permodalan yang belum setara dengan sawah yang lebih 4.000 Hekto Are di dua kecamatan, Morowali juga tidak masuk 4 besar se-Sulteng penyaluran kredit dari berita OJK yang saya baca" jelasnya.

Ia menambahkan, pemerintah perlu diapresiasi karena telah mengalokasikan dana 5 Milyar ke koperasi, yang dapat menampung hasil panen padi pemerintah. "Tentunya perlu kita apresiasi apa yang telah dilakukan oleh pemerintah, namun saya melihatnya belum maksimal dengan kebutuhan hasil panen yang ada, masih perlu alokasi dana 50-80 Milyar ke koperasi untuk kesejahteraan petani Norowali.BAMS.

Gubernur Sulteng Polda Sulteng Bupati Parrimo DUKCAPIL Sulteng BKAD Provinsi Nama Iklan
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini