Kegiatan Komsos kali ini mengangkat tema "Moderasi beragama dan Tantangan Polarisasi di Indonesia". Komunikasi Sosial merupakan bagian dari metode pembinaan Teritorial yang dilaksanakan antara prajurit TNI AD dengan seluruh komponen bangsa, diantaranya aparat pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat maupun komponen lainnya.
Di katakan nya,Dalam sambutannya, Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Totok Sulistyono, S.H., M.M., M.I.P., ,moderasi beragama berarti beragama dengan cara yang adil dan seimbang, tidak ekstrim kanan maupun kiri, Polarisasi di Indonesia merupakan salah satu tantangan yang dihadapi bangsa kita saat ini. Polarisasi dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti perbedaan pandangan politik, ideologi, dan agama.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan kebijakan-kebijakan pimpinan TNI AD dalam bidang Teritorial, meningkatkan pemahaman tentang moderasi beragama sebagai kunci toleransi dan menyingkapi tantangan polarisasi sebagai pengerat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," ujarnya.
Danrem berharap, melalui kegiatan ini kita dapat memahami pentingnya moderasi beragama dan bagaimana menghadapi tantangan polarisasi, saya juga ingin mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Indonesia.
"Mari kita saling menghormati perbedaan dan menghargai pendapat orang lain, saya yakin dengan saling menghormati dan menghargai, kita dapat membangun bangsa Indonesia yang lebih kuat dan sejahtera," pungkasnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kasiter Kasrem 133/NW Kolonel Inf Yayat Priyatna P., S.l.P., M.Tr(Han), Kasiren Korem 133/NW Kolonel Kav Sugianto, S.E., Kasipers Kasrem 133/NW Letkol Arh Louise Ferdinand P. S. T.,Dandim 1304/Gorontalo Letkol Inf Mustamin, S. E., M. Han, Dandim 1315/KG Letkol Arm Yudhi Ari Irawan, S.Sos.M,Han, Dandenhub Rem 133/NW Letkol Chb Nurahmat S.T., Pasi Komsos Rem 133/NW Mayor Inf Andi Basran, Kementerian Agama Provinsi Gorontalo Dr. Wiwik Widyawati Mayang, SE., M.Si, ketua FKDM Prov Gorontalo Abdullah Paneo, Para Ka Balak/Aju jajaran Korem 133/Suardi
