TransSulteng-Morowali - Peresmian penyediaan air bersih SPAM IKK dan serah terima sarana/prasarana air minum kegiatan PAMSIMAS TA 2023, berlangsung di halaman Masjid Desa Kolono, Kecamatan Bungku Timur, Kamis (21/9/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Bupati Morowali, Taslim, Kepala Dinas PU-PR Morowali, Rustam Sabalio, Kepala Balai Provinsi Sulawesi Tengah, Dandim 1311/ Morowali, Letkol Inf Alzaki, perwakilan Polres Morowali, sejumlah Anggota DPRD Morowali, Kepala Balai Provinsi Sulawesi Tengah, dan sejumlah tokoh agama serta masyarakat setempat.
Peresmian itu juga merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali untuk mengatasi masalah akses air bersih.
Saat ini, Morowali telah berhasil mengatasi kesulitan air bersih di beberapa daerah. Kesadaran semua pihak dalam memanfaatkan sumber air dengan baik, sangatlah penting, terutama karena Morowali adalah daerah yang potensial untuk berkembang sebagai kawasan industri.
SPAM IKK yang dibangun sejak tahun 2021 dengan total anggaran sebesar 9 miliar telah mengairi beberapa desa, termasuk Desa Ululere dan Desa Kolono. Tahun ini, Desa Geresa akan menjadi salah satu yang diuntungkan dengan anggaran sebesar 1,5 Milyar.
Jaringan ini memiliki panjang mencapai 20 KM dengan kapasitas 800 liter per detik. Rencananya, tahun depan, Desa Ululere dan Desa Onepute Jaya juga akan mendapatkan pelayanan jaringan air bersih.
Kepala Balai Provinsi Sulawesi Tengah dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa Program Pamsimas yang sudah berlangsung sejak tahun 2008, telah memberikan dampak positif bagi masyarakat di desa-desa, terutama dalam hal akses air minum yang layak dan perubahan perilaku hidup sehat.
Pamsimas adalah pelaku utama dalam penyediaan sistem air minum di pedesaan dan peningkatan jumlah warga yang dapat mengakses layanan air minum yang aman.
Sementara, Bupati Morowali mencatat bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Morowali, mendominasi di antara daerah sekitarnya, menunjukkan investasi yang masuk ke daerah tersebut memberikan manfaat yang signifikan yaitu sekitar 80% dari PAD.
"Semua kegiatan ini adalah bukti nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak terkait dalam memastikan air bersih yang merupakan hak dasar yang dapat dinikmati oleh seluruh warga Morowali, dengan ini, Morowali melangkah maju menuju masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan" jelas Taslim.
Perhatian penyediaan air bersih juga dilakukan oleh pihak lainnya, termasuk Polres Morowali dan Kodim 1311/ Morowali, salah satunya seperti yang telah dibangun di Desa Lanona Kecamatan Bungku Tengah.
Dandim 1311/ Morowali, Letkol Inf Alzaki mengatakan, air bersih merupakan kebutuhan yang paling mendasar bagi masyarakat karena dengan adanya air bersih, pola hidup sehat akan lebih terjaga.
"Seperti kita ketahui bersama, air bersih itu merupakan salah satu komponen atau kebutuhan yang paling mendasar bagi masyarakat, karena dengan ketersediaan air bersih bisa lebih mendorong untuk menjalankan pola hidup sehat, kami dari Kodim Morowali tentunya sangat mendukung program dari Pemerintah saat ini, dan berupaya membantu penyediaan air bersih, hal ini juga adalah bagian dari sinergitas antara TNI, Polri, Pemerintah, dan masyarakat" tutur Letkol Inf Alzaki.
Dikatakannya, dengan ketersediaan air bersih, masyarakat juga harus bisa memanfaatkannya dengan baik demi terjaganya kesehatan di lingkungan keluarga. "Alhamdulillah berbagai pihak sangat peduli dengan penyediaan air bersih, olehnya itu diharapkan agar masyarakat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya, jaga fasilitas air bersih yang sudah ada sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama" tandas Dandim 1311/Morowali. BAMS.
