TransSulteng-Gorontalo - Komandan Korem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Totok Sulistyono, S.H., M.M., M.I.P., diwakili Kasilog Kasrem 133/NW Kolonel Inf Basuki Sepriadi menghadiri Launching Pembentukan Kampung Bebas Narkoba dan Pemusnahan Barang Bukti Beralkohol, bertempat di Halaman kantor Polres Bone Bolango Jln. Jendral Polisi Hoegeng Imam Santoso Desa Tingkohubu Timur Kecamatan. Suwawa Kabupaten. Bone Bolango, Senin (28/8/2023).
Kegiatan Launching Pembentukan Kampung Bebas Narkoba dan Pemusnahan Barang Bukti Beralkohol tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Gorontalo Irjen. Pol Drs. Angesta Romano Yoyol, M.M., dan dihadiri Pj. Asisten 1 Prov. Gorontalo oleh Drs. H. Sukri J. Botutihe, Wakil Bupati Bone Bolango Dr. Merlan Uloli, SE, MM, Kajari Bone Bolango Raden Sudaryono S.H MH, Kapolres Bome Bolango AKBP Muhammad Ali, S.Ik, Danlanal Gorontalo Letkol Indgiri Yani wardhono S.T., M.SC., M.Tr. Opsla, Danramil 1304-04/TP Kapten Inf Sutrisno, Kabag Ops Binda Gorontalo Lembang A Sule, Mewakili Ketua Kejaksaan Tinggi Sofyan Hadi S.H M.H , Ketua FKUB Prov. Gorontalo KH. Abdul Abdul Rasyid Kamaru, PJU Polda Gorontalo, Para Perwira Polres Bone Bolango, Para Tokoh Agama Kab. Bone Bolango.
Dalam sambutannya, Kapolda Gorontalo menyampaikan sebagaimana kita ketahui bersama bahwa trend perkembangan peredaran narkoba terlebih khusus minuman-minuman keras dan minuman beralkohol masih cukup banyak dan menjadi salah satu faktor penyebab meningkatnya angka gangguan kriminalitas di wilayah Provinsi Gorontalo.
"Kita semua menyadari bahwa Gorontalo terkenal dengan julukan serambi Madinah yang memiliki falsafah adat bersendikan cara yaitu ,kitabullah julukan ini tidak lain karena Mayoritas penduduk Provinsi Gorontalo menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan menjadi salah satu destinasi wisata religi di tanah air," ujarnya.
Selanjutnya kita juga memahami bahwa tahun ini merupakan tahun politik karena rangkaian tahapan Pemilu 2024 dilaksanakan pada tahun ini sehingga keamanan dan ketertiban tentunya menjadi salah satu faktor utama suksesnya pergelaran Pemilu tahun 2024.
Peredaran narkoba ini sebenarnya dapat kita hindari dan kita tangkal melalui upaya pencegahan seperti kegiatan pendekatan dengan masyarakat melalui kegiatan patroli dan sumbangsih maupun melalui sosialisasi serta kegiatan-kegiatan pencegahan lainnya.jelasnya.
Seperti pembentukan pembentukan Kampung bebas narkoba di seluruh lingkup desa dan keseluruhan, sebagaimana yang kita laksanakan pada saat ini adapun tujuan dari pembentukan Kampung bebas narkoba adalah upaya Polri mengurangi penyalahgunaan narkoba meningkatkan kesadaran masyarakat serta membentuk lingkungan yang aman dan kondusif.
Hal ini kami lakukan sebagai bentuk transparansi Polri dalam pengelolaan barang bukti minuman beralkohol hasil pengungkapan Polda Gorontalo dan Polres jajaran serta menghindari penyimpangan Barang bukti yang disita oleh penyidik.
"Polda Gorontalo dan jajaran hari ini telah memusnahkan 18.000 liter minuman keras ilegal dan 22.00 botol minuman beralkohol dari hasil sitaan di 49 lokasi dengan modus menggunakan botol kemasan dengan menukarkan isian dengan minuman cap tikus," pungkasnya.