TransSulteng-Palu- Kabar gembira bagi publik karate Sulawesi Tengah. Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Sulawesi Tengah, M. Yudi Tangahu mengabarkan hasil Babak Kualifiaksi (BK) PON yang digelar di Banjar Baru Kalimantan Selatan, 25-27 Agustus 2023.
Tim Karateka Pra PON Sulawesi Tengah, berhasil meloloskan 6 atlet dan 7 nomor ke PON Aceh- Sumut 2024 mendatang.
Yudi mengatakan, dari 12 atlet yang dikirim, 6 diantaranya berhasil memenuhi target dan harapan. Keenam karateka tersebut adalah Reysa Imelda, Rahmat R Gani, Tri Fachriani, Ananta Risky Anugrah, Miftah Fauzan dan Rahma Dea.
Selain itu, tim karateka Negeri Seribu Megalit tersebut juga lolos di nomor Kumite Beregu Putri.
"Sulawesi Tengah juga lolos pada kumite beregu putri. Ini hal yang menggembirakan bagi seluruh tim", Ucap Yudi melalui via WhatsApp.
Selanjutnya,Perorangan terdiri dari atlet karateka Fauza Ramadhani dan Raditya Kalaena, belum berhasil lolos pada babak kualifikasi kali ini.
"Atlet kita di kelas Kata Perorangan belum berhasil lolos babak pra kualifikasi kali ini. Padahal mereka telah tampil dengan baik dan berjuang maksimal",sebut yudi.
Untuk diketahui, pada PON XX Papua, atlet Sulawesi Tengah atas nama Yuningsih Masoara merupakan salah seorang penyumbang medali perunggu pada nomor Kata.
Yudi juga menjelaskan, lolosnya enam orang atlet karate Sulawesi Tengah pada babak kualifikasi PON Sumut-Aceh, tidak terlepas dari dukungan dari Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, yang terus mengobarkan semangat juang dan nilai sportivitas kepada para atlet karate Sulawesi Tengah.
"Atas nama FORKI Sulawesi Tengah, kami menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada Bapak Rusdy Mastura atas dukungan dan perhatian kepada Tim Karate Sulawesi Tengah, sehingga bisa lolos pada PON Sumut-Aceh 2024", ucap Yudi.
Ditempat terpisah, Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura yang juga Ketua Umum Perguruan Wa-Dokai Sulawesi Tengah, menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan Tim Karate Sulawesi Tengah yang lolos menuju PON Sumut-Aceh 2024 mendatang.
“Selamat untuk seluruh tim, teruslah berlatih dan mengasah kemampuan untuk menghadapi PON nanti. Buktikan bahwa karateka Sulawesi Tengah mampu mengukir prestasi dipentas Nasional", ujar Rusdy Mastura, bersemangat.
Lolosnya enam karateka Sulawesi Tengah yang berlaga di tujuh kelas pertandingan, sekaligus menaikan peringkat Sulawesi Tengah dari posisi 8 pada pra PON yang lalu menjadi peringkat 6.
Walaupun hanya melakukan pemusatan latihan selama satu bulan, namun FORKI dibawah kepemimpinan M. Yudi Tangahu membuktikan keberhasilan dalam melaksanakan pembinaan terhadap para atlet.
"Semoga peningkatan atlet karate dapat melampaui prestasi pada PON sebelumnya. Olehnya pada pemusatan latihan daerah (Puslatda) PON nantinya, para atlet mendapatkan kemajuan yang lebih baik lagi", harap Yudi.
Sumber : FORKI Sulawesi Tengah/SD