TransSulteng-Buol-Hingga saat ini warga Desa Tayadun Kecamatan Bokat Kabupaten Buol yang terdampak banjir bandang yang terjadi semalam pada umumnya sibuk membersihkan rumahnya masing masing dari genangan air dan lumpur akibat banjir yang bersumber dari luapan sungai Desa Lonu.
Berdasarkan keterangan Kepala Desa Tayadun Mardin A. Baharu jumlah warganya yang terdampak banjir bandang tercatat sebanyak 245 KK dan 825 jiwa. Dan rata rata mengalami kerugian meterial kehilangan harta benda, baik ternak sapi, ayam dan harta benda lainnya berupa areal perkebunan dan pertanian lainya yang sudah ditanami berbagai jenis tanaman yang sudah siap dipanen. Ditaksir nilai kerugian meteril yang dialami warga mencapai ratusan juta rupiah.
Selanjutnya terkait dengan kondisi warganya yang terdampak bencana banjir bandang, Mardin berharap kiranya pihak pemerintah Kabupaten Buol segera menyikapinya untuk segera merealisasikan bantuan bahan makanan. Karena pasca banjir warga tidak bisa melakukan aktifitas lainnya untuk memenuhi kebutuhan makanan sehari hari hingga beberapa hari kedepan. ” Pasca banjir umumnya warga saya sibuk membersihkan rumahnya masing masing akibat banjir. Sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan makanan” jelas Mardin kepada media ini.
Selajutnya menurut Mardin, selain Desa Tayadun, tadi malam banjir yang sama juga telah melanda sejumlah Desa tetangga lajnnya, antara lain Desa Poongan, Tikopo, Pokobo dan Desa Lonu, dengan jumlah warga terdampak diperkirakan juga mencapai ratusan KK dan Jiwa untuk masing masing Desa.
“Jadi, semua warga sejumlah Desa yang terdampak banjir, saat ini sangat membutuhkan bantuan, baik dari Pemerintah Kabupaten Buol maupun dari pihak lainnya yang peduli dengan kondisi yang dialami warga saat ini”, tandas Mardin.
Sementara, pantauan wartawan media ini menunjukkan, meskipun air banjir sudah surut namun hingga berita ini ditayang masih ada air yang menggenangi seluruh halaman rumah warga yang terdampak. Menyusul sampai saat ini belum ada distribusi bantuan makanan yang warga dari pihak pemerintah.jamaluddin