Notification

×
Gubernur Sulteng
Gubernur Sulteng

Indeks Berita

Tag Terpopuler

HBA Ke-63, Kejati Sulteng Selamatkan Keuangan Negara Rp201,7 M

Selasa, 25 Juli 2023 | Juli 25, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-26T03:18:08Z


TransSulteng-Palu-Dalam Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke 63, Pihak Kejaksaan Agung dalam Hasil Survey kepercayaan publik terhadap Lembaga penyidikan ini menembus pada angka memuaskan di 82,1 persen.

Hal itu ditegaskan Kajati Sulteng, Agus Salim,SH MH , Yang didampingi langsung Wakajati Sulteng, Emilwan Ridwan beserta Jajaran Pejabat Teras Dilingkup Kejati Sulteng, usai memimpin Upacara Puncak Hari Bhakti Adyaksa (HBA) ke-63 di halaman Kantor Kejati Sulteng, Kota Palu, saat pers release yang dilakukan, Sabtu (22/7/2023).

Ditambahkan juga, bahwa dengan angka 82,1 persen itu sangat memberikan arti positif dalam hasil kinerja lembaga ini pada 10 tahun terakhir.

Pencapaian nilai presentase secara nasional itu, dibarengi juga atas capaian kinerja di lingkup Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah.

capaian kinerja dari Januari hingga Juli 2023 dalam berbagai bidang, termasuk pembinaan, intelijen, tindak pidana umum, tindak pidana khusus, Datun (tindak pidana tertentu), dan pengawasan.

Di bidang pembinaan, dari total 119 pegawai, terdiri dari 49 Jaksa dan 70 Tata Usaha (TU). Terdapat usulan promosi jabatan untuk 14 orang, dengan 4 orang untuk eselon III, 6 orang untuk eselon IV, dan 5 orang untuk eselon V.

Selain itu, 36 orang pegawai diusulkan mendapatkan kenaikan gaji berkala (KgB) dan 71 pegawai mengikuti Diklat (pendidikan dan pelatihan).

Dalam bidang intelijen, terdapat 3 rencana kegiatan operasi intelijen penyelidikan, pengamanan, dan penggalangan. Realisasi dari 10 kegiatan mencapai presentase 333,33 persen.

Dalam penyuluhan hukum (jaksa menyapa), targetnya adalah 3, tetapi hanya 1 yang terealisasi dengan presentase 33 persen. Sedangkan untuk Penyuluhan hukum (Jaksa Masuk Sekolah), targetnya adalah 8, tetapi yang terealisasi hanya 3 dengan presentase 37,5 persen.

Di bidang tindak pidana umum, terdapat 24 perkara yang diusulkan diselesaikan melalui keadilan restoratif, dan berhasil menyelesaikan 21 perkara dengan presentase 87,6 persen. Untuk tahapan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan perintah (SPDP), dari 127 SPDP yang ditangani, 119 di antaranya diselesaikan dengan presentase 93,70 persen. Sedangkan pada tahap I dari 119 kasus yang ditangani, 92 di antaranya diselesaikan dengan presentase 77,31 persen.

Pada bidang tindak pidana khusus dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), dari 10 perkara yang dalam tahap penyelidikan, 2 perkara di antaranya ditingkatkan ke tahap penyidikan, 6 perkara dalam proses penuntutan dari kejaksaan, dan 2 perkara dari kepolisian.

Dalam hal pengembalian kerugian keuangan negara, termasuk barang rampasan, sitaan, denda, dan uang pengganti, telah berhasil diselamatkan dan dipulihkan senilai Rp100 juta.

Selama periode ini, kejaksaan berhasil melakukan penyelamatan dan pemulihan keuangan negara dengan total senilai Rp201,7 miliar lebih, dengan rincian penyelamatan sebesar Rp201,4 miliar dan pemulihan sebesar Rp298,3 juta.

Pada kegiatan perdata dan tata usaha negara, dari 2 perdata litigasi yang ditangani, semuanya diselesaikan dengan presentase 100 persen. Namun, dari 5 pendampingan hukum, masih ada yang dalam proses, begitu juga dengan 10 pelayanan hukum yang masih dalam proses.

Di bidang pengawasan, terdapat 5 laporan pengaduan (lapdu) yang masuk, ditambah 1 lapdu yang tersisa dari tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, 3 dihentikan dan 1 masih dalam proses.

Semua capaian ini disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulteng Agus Salim, selain penanganan Kasus kasus lain yang Sedang ‘On Proses’ seperti penanganan Kasus Di Untad, KONI Sulteng Dan Kasus Dana Hibah Bawaslu Sulteng.

Untuk Kasus Dana hibah Bawaslu Sulteng, dalam Waktu yang tidak lama Lagi, akan kami sampaikan siapa yang harus bertanggung Jawab, jelas Agus sapaan Akrabnya.

Bukan itu saja, Salah satu yang menjadi perhatian adalah pengerjaan hunian tetap (huntap) bagi penyintas yang masih berjalan.

“Data-data begini sudah ada, hampir semua proyek-proyek terkait rekonstruksi pascagempa kalau nilainya besar dan itu signifikan kita lakukan pendampingan pengamanan proyek strategis,” urai Agus Salim. Suardi

1 2 3 4 5 6 Dinkes parimo
Gubernur Sulteng
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini