TransSulteng-Morowali-Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya memutuskan sistem proporsional terbuka pada Pemilu tahun 2024 mendatang.
Keputusan ini tentunya disambut baik oleh partai politik peserta pemilu, utamanya fraksi di DPR-RI yang sejak awal getol memperjuangkan untuk pelaksanaan Pemilu dengan sistem proporsional terbuka.
Di DPRD Morowali sendiri, Fraksi Partai Golkar mengikut keputusan pusat yakni proporsional terbuka, dan sangat menyambut baik hal itu karena tentunya sangat menguntungkan para calon anggota legislatif, untuk berkreasi lepas dan bersaing secara kompetitif merebut simpati pemilih.
Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Morowali, Muhammad Asra mengungkapkan, sistem proporsional terbuka akan membuat hubungan para caleg dengan konstituennya semakin terjaga.
Selain itu, sistem proporsional terbuka juga membuat tingkat persaingan lebih dinamis dan kompetitif di internal partai. Para Caleg yang bertarung pasti akan termotivasi bekerja meraih simpati dan suara para wajib pilih. "Golkar Morowali menerima dengan baik putusan MK atas sistem proporsional terbuka pada Pemilu tahun 2024 mendatang, tentunya akan sangat menguntungkan bagi para caleg untuk berjuang secara lepas meraih suara" ungkap Asra.
Sementara, Ketua Bappilu Partai Golkar Kabupaten Morowali, H Umar Rasyid mengatakan, sistem proporsional terbuka di Pemilu 2024 dinilai memiliki derajat keterwakilan yang tinggi, karena masyarakat bebas menentukan pilihannya terhadap caleg sebagai penyambung aspirasi di legislatif, sebaliknya konstituen juga dapat lebih mengontrol kinerja wakil rakyat, apakah benar-benar amanah atau tidak saat sudah duduk di parlemen nantinya.
"Tentunya keputusan MK adalah sebuah keputusan yang tepat, karena sistem proporsional terbuka dipastikan lebih efektif, setiap caleg memiliki peluang yang sama untuk duduk di kursi parlemen, sangat berbeda dengan sistem proporsional tertutup yang hanya ditentukan berdasarkan nomor urut caleg, yang notabene sangat besar peluang terjadinya persaingan yang tidak sehat" jelas H Umar Rasyid.
Dengan sistem proporsional terbuka, kata Umar Rasyid, Partai Golkar Morowali lebih optimistis dalam merealisasikan targetnya untuk merebut 5 kursi di DPRD pada Pemilu 2024 mendatang. "Insyaa Allah kami semakin yakin bisa merealisasikan target 5 kursi pada Pileg 2024 mendatang" tandasnya.BAMS.
