TransSulteng-Gorontalo - Dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila yang jatuh tepat pada tanggal 1 Juni 2023, Korem 133/Nani Wartabone menggelar upacara bendera di lapangan upacara Makorem 133/NW, Jl. Trans Sulawesi, Ds. Tridharma, Kec. Pulubala, Kab. Gorontalo. Kamis, (01/06/2023).
Korem 133/NW menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2023. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kasiops Kasrem 133/NW. Dalam kesempatan ini beliau membacakan amanat Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M.
Konsep Pancasila diperkenalkan oleh Soekarno pada 1 Juni 1945 melalui proses diskusi yang mendalam. Selanjutnya, para founding fathers menyetujui Pancasila sebagai dasar Negara yang sah serta dicantumkan dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945. "Peringatan hari lahir Pancasila merupakan momen untuk mengenang, menghormati, sekaligus menghargai perjuangan pendiri bangsa dalam merumuskan dasar Negara Indonesia. Kita sebagai generasi penerus bangsa harus dapat memaknai Pancasila sebagai dasar Negara dan sebagai landasan berprilaku dalam kehidupan bermasyarakat." Ucap Panglima TNI. Beliau juga menyampaikan, Sebagai prajurit TNI, kita harus meyakini bahwa Pancasila adalah alat pemersatu bangsa yang harus kita jaga sampai titik darah penghabisan. Berkat Pancasila yang memiliki nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong, maka keberagaman yang ada di Nusantara telah dapat dirajut menjadi identitas Nasional Bhinneka Tunggal Ika.
Mengusung tema "Gotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global", Hari Lahir Pancasila merupakan pengingat bagi kita semua betapa pentingnya semangat gotong royong untuk memajukan bangsa. Sejarah telah mencatat dan membuktikan bahwa seluruh permasalahan yang dihadapi oleh bangsa dapat kita hadapi dan selesaikan jika segenap komponen bangsa saling bergotong-royong dan bersatu padu.
Diakhir amanatnya, Panglima TNI memberikan beberapa penekanan yang harus dipedomani dan dilaksanakan oleh Prajurit TNI dan ASN TNI yaitu TNI adalah garda terdepan dan benteng terakhir NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Seluruh prajurit TNI agar memegang teguh sumpah dan janji untuk selalu setia kepada NKRI. Jangan terpengaruh dengan upaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Terlebih saat tahapan Pemilihan Umum serentak yang telah dimulai, Panglima TNI memerintahkan untuk tetap menjaga Netralitas TNI.
Jadilah perekat dan pemersatu bangsa dengan upaya nyata di lapangan. Tonjolkan persamaan dan kesampingkan perbedaan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kedinasan maupun ketika kita berbaur dengan masyarakat.
Point yang paling terakhir, Panglima menekankan "Jaga terus sinergitas TNI dengan Polri, Kementerian, serta Lembaga lainnya. Sadari bahwa kita adalah bagian dari sistem yang saling membutuhkan, sehingga diperlukan semangat untuk bekerjasama, bersinergi dan bergotong-royong dalam upaya memajukan bangsa".suardi