TransSulteng-Palu-Kapolda Sulteng Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho, SIK, SH, MH melakukan pencucian Pataka “Wira Dharma Brata” melalui upacara pemuliaan nilai-nilai Tribrata dalam rangka pembinaan tradisi Hari Bhayangkara ke-77 yang dilangsungkan di Rupatama Polda Sulteng, Rabu (21/6/2023)
Turut hadir dalam pelaksanaan upacara adalah Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Hery Santoso, SIK, SH, MH dan pejabat utama Polda Sulteng
Pencucian Pataka “Wira Dharma Brata” merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Polda Sulteng memperingati Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023, kata Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Djoko Wienartono.
Pencucian pataka dilakukan melalui pelaksanaan upacara pemuliaan nilai-nilai Tribrata dalam rangka pembinaan tradisi Hari Bhayangkara ke-77, jelasnya
Djoko juga menjelaskan, Pataka “Wira Dharma Brata” bermakna sebagai sosok kesatria Polri yang memiliki keterampilan, ketangkasan dan kecerdasan dalam menegakkan aturan, serta menjunjung tinggi kebenaran, sebagai perwujudan perilaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Ia juga menyebut pencucian pataka rutin dilakukan tiap tahun utamanya dalam menyambut Hari Bhayangkara yang diperingati setiap tanggal 1 Juli.
Djoko juga menegaskan, pencucian pataka dilakukan untuk mensucikan nilai-nilai luhur dan juga sebagai semangat Polri dalam komitmen meraih kepercayaan masyarakat, demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, ungkapnya
Sejarah singkat Polda Sulteng terbentuk terang Kabidhumas, berdasarkan keputusan Panglima ABRI Nomor: Kep.06.V/1994 yang dikuatkan dengan Skep Kapolri Nomor: Skep/01/II/1995 Tanggal 28 Februari 1995.
Selanjutnya diresmikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs.Banurusman Astrosemitro pada tanggal 29 Maret 1995, sekaligus peresmian lambang Polda Sulteng yaitu Pataka Polda Sulteng dengan nama Wira Dharma Brata, pungkasnya.SD