TransSulteng-Morowali- Aksi premanisme oleh sekelompok orang di salah satu lokasi perusahaan di Desa Laroenai Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, terus mendapatkan kecaman dari sejumlah pihak.
Setelah Ketua DPRD Morowali, Kuswandi, menyampaikan pernyataannya, kini giliran mantan Ketua DPRD Morowali, Irwan, S.Sos (Arya) yang mengungkapkan kemarahannya.
Irwan Arya yang dikenal sejak dulu menjadi aktivis pergerakan, sangat menyesalkan apa yang terjadi di daerah tercintanya, Morowali.
Selaku Ketua Forum Tama To Bungku Tepe Asa, Irwan mengutuk keras kejadian tersebut. "Kami mengutuk keras tindakan premanisme yang terjadi di wilayah FITATOBUNGKU Desa Laroenai pada tanggal 1 Juni 2023 kemarin, kami minta jangan datang mengacaukan daerah kami yang cinta damai ini" ujarnya.
Ia berharap agar pihak Kepolisian dan TNI menindak tegas terhadap para pelaku tindakan premanisme yang terjadi di wilayah Kabupaten Morowali. "Kami tentunya sangat berharap kepada pihak aparat keamanan, baik TNI maupun Polri untuk menindak tegas para pelaku, apalagi mereka itu sudah bawa barang tajam, kami tidak ingin daerah kami dikacaukan" tegas Irwan Arya.BAMS/IRD.