TransSulteng -Morowali - Aksi premanisme diduga terjadi di wilayah Sesa Laroenai Kecamatan Bungku Pesisir Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, pada hari Kamis, tanggal 1 Juni 2023, sesuai dengan video yang beredar di sejumlah Whats App Group (WAG).
Ketua DPRD Morowali, Kuswandi mengatakan, sesuai informasi yang diperoleh, konon para pelaku sengaja di mobilisasi dari luar oleh pihak tertentu, untuk melakukan pembongkaran bangunan serta mencoba memprovokasi beberapa karyawan lokal salah satu perusahaan, dengan membawa parang.
Aksi ini dengan berani dipertontonkan di hadapan aparat TNI dan Polri yang sedang berjaga. "Atas peristiwa ini, saya memberi hormat yang setinggi-tingginya kepada aparat TNI/Polri yang dengan sigap telah menangkap gerombolan premanisme tersebut beserta barang bukti, saya pun menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terpancing, dan untuk menghindari dampak luas atas kejadian ini, kita semua berharap agar tindakan premanisme tersebut diselesaikan secara hukum oleh aparat kepolisian serta mendalami keterlibatan pihak lain dalam aksi tersebut" ungkapnya.
Dikatakan Kuswandi, bangunan yang dirusak itu adalah pos jaga security, portal salah satu perusahaan di Desa Laroenai. "Bahwa terlepas adanya sengketa sesama perusahaan, tapi yang namanya premanisme tidak boleh dibiarkan apalagi dengan sengaja dimobilisasi, saya himbau semua perusahaan di Morowali untuk tidak melakukan cara-cara seperti itu, karena bisa menumbuh suburkan potensi konflik" tandasnya.BMG/IRD.
