TransSulteng-Parigi Moutong-- Proyek preservasi ruas Tinombo - Molosifat direncanakan akan dilanjutkan pada tahun 2023 ini. PT Widiaya Rahmat Karya (WRK) merupakan salah satu perusahaan yang memenangkan proyek milyaran itu.
"Kemarin lalu sudah tandatangani kontrak.Hanya saja,PPK masih diluar daerah," kata H. Akbar, Pimpinan PT WRK, kepada transssuleng.com, Sabtu 4 Maret 2023.
Menurutnya, dalam waktu dekat ini aktifitas pekerjaan akan segera dilakukan.
Ada beberapa item proyek yang akan dikerjakan seperti pengaspalan, pelebaran jalan, pembuatan drainase dan jembatan di wilayah Palasa, Mepanga dan Tinombo.
Ditahun 2022 lalu, kata H.Akbar, proyek rekonstruksi di sejumlah titik di Ruas Tinombo-Molosifat sudah selesai 100 persen.
Walaupun katanya, di saat pengerjaan proyek harus diperhadapkan dengan kenaikan bahan bahan material yang terus mengalami kenaikan, namun hal tersebut tidak mengurangi kwalitas pekerjaan dilapangan.
"Tiap hari saya monitor dan ingatkan kepada pengawas maupun tukang dilapangan, jangan mengabaikan kualitas, mutu, dan administrasi yang telah di sepakati bersama.Bekerja sesuai dengan RAB dan tepat waktu," katanya.
Kata H.Akbar, meski merugi, namun harus terus dijalankan sesuai kontrak.(lp-SD)
