Sejumlah tokoh Partai Demokrat Pusat dan Provinsi Sulawesi Tengah menjadi pembicara untuk memberikan pengarahan kepada para caleg, antara lain Andi Arif, dan Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah, Mardiman Sane.
Seperti diketahui, sesuai data dari KPUD Morowali, tidak ada penambahan dapil maupun penambahan jumlah kursi yang akan diperebutkan, namun perubahan wilayah dapil dan perubahan jumlah kursi per dapil saja yang ada.
Untuk Dapil I, kini hanya tersisa 6 kursi dari sebelumnya 9 kursi, karena lingkup dapil hanya 2 kecamatan yakni Bungku Tengah dan Bungku Timur.
Sedangkan dapil II meliputi Kecamatan Bahodopi, Bungku Pesisir, Bungku Selatan, dan Menui Kepulauan, dan Kecamatan Sombori Kepulauan yang baru saja diresmikan beberapa hari lalu.
Dapil II mendapatkan jatah terbanyak yaitu 11 kursi, dari sebelumnya 9 kursi.
Di Dapil III yang sebelumnya hanya 6 kursi meliputi Kecamatan Bumi Raya dan Witaponda, kini bertambah lagi dengan Kecamatan Bungku Barat, dan menjadi 8 kursi.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Morowali, Syarifudin Hafid, Sekretaris, Sultanah Hadie, Bendahara, Dahlan Sarwana, dan caleg muda, Mauludin Toppo bersama para caleg lainnya bertekad bisa memenangkan pileg 2024 mendatang di Kabupaten Morowali.
"Target utama kita tentunya adalah meraih suara dan kursi sebanyak-banyaknya bagi Partai Demokrat, khususnya di Kabupaten Morowali sehingga kedepan kita bisa mengusung calon Bupati sendiri, dan bersiap koalisi untuk menjadikan masyarakat Morowali lebih baik lagi kedepan, yang belum baik diperbaiki, yang sudah baik dilanjutkan" ungkap Syarifudin.
Sementara, sebagai salah satu caleg perempuan, Sultanah Hadie menegaskan untuk berjuang secara totalitas bagi Partai Demokrat, khususnya di Kabupaten Morowali. "Soal terpilih atau tidaknya, itu urusan Allah, namun yang terpenting adalah bagaimana kita selaku kader Partai Demokrat, berikhtiar dan serius berjuang menuju kemenangan sejati" tandasnya.BAMS