TransSulteng- Morowali-DPD Kerukunan Keluarga Soppeng (KKS) Kabupaten Morowali, menggelar Musyawarah Luar Biasa (Muslub) dengan agenda pemilihan Ketua dan Pengurus DPD Kerukunan Keluarga Soppeng (KKS) di wilayah Kabupaten Morowali.
Musyawarah digelar baru-baru ini di salah satu Cafe di Bahodopi tepatnya Desa Keurea, yang dihadiri oleh orang tua/ Dewan Penasehat KKS serta para pengusaha asal Soppeng, dan ratusan warga Soppeng yang berdomisili di Kabupaten Morowali.
Dari hasil musyawarah, Arfandi terpilih sebagai Ketua KKS untuk periode 2022-2024, sedangkan Wakil Ketua dijabat oleh Elisman Junaid, Sekretaris dijabat Kahar Musakkar, dan Bendahara dijabat Amriana Nana.
Arfandi yang merupakan seorang pengusaha muda dan aktif di organisasi, juga merupakan salah satu kader aktif Partai Demokrat Kabupaten Morowali.
Dalam sambutannya usai pemilihan, Arfandi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh kerabat/ anggota KKS yang berada di Morowali, khususnya di Kecamatan Bahodopi, yang sudah mempercayakan dirinya untuk memimpin KKS kedepan.
Ia mengajak kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota KKS Morowali untuk membantu dan mendukung kegiatan-kegiatan KKS selama menjadi ketua DPD KKS. "PR KKS masih banyak, tapi yang pertama akan kami lakukan adalah fokus dulu memperbaiki struktur organisasi dan administrasi, baru kemudian lanjut ke rencana pengukuhan DPD KKS Morowali, yang Inshaa Allah akan dikukuhkan oleh DPP KKS, serta mengundang Bupati Soppeng ke Morowali" ungkapnya.
Ia meminta agar bersama-sama membangun dan menjaga nama baik KKS di tanah rantau, khususnya di Kabupaten Morowali. "Biarkan pengalaman-pengalaman kemarin menjadi pelajaran bagi kita semua, yang baik kita tingkatkan dan yang masih kurang kita perbaiki bersama, agar KKS kedepannya bisa lebih besar lagi.
Apalagi KKS Morowali sudah dikenal bukan hanya di lingkar tambang Bahodopi tapi sudah dikenal sampai di tingkat Kabupaten, karena KKS di Morowali luar biasa aktifnya mulai dari kegiatan penyerahan bantuan sosial sampai turnamen, KKS bisa ikut berkonstribusi walaupun waktu terbatas, mengingat sebagian besar anggota KKS adalah karyawan perusahaan tambang" urainya.
Arfandi juga mengajak untuk tetap menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak, entah itu antar kerukunan, penegak hukum, dan Pemerintah Kabupaten Morowali.BAMS.
