TransSulteng-Parigi Moutong -- Proyek peningkatan kualitas jalan di Desa Trimuspasari - Swakarsa, Kecamatan Ongka Malino, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng diprediksi tidak tepat waktu.
Proyek milik Dinas PUPR Parigi Moutong yang digarap oleh perusahaan berbendera CV Kita Loko ini dengan pagu anggaran dana DAK reguler sebesar Rp 4 milyar lebih ini, sesuai papan informasi proyek kontraknya berakhir pada 12 Nopember 2022, namun fakta dilapangan, Sabtu (5/11) kemarin proyek peningkatan jalan sepanjang 3,5 Km, diperkirakan baru stengah Km yang dikerjakan, itupun masih sebatas penimbunan.
"Baru sebatas itu pak, yang dikerjakan.Itupun baru penimbunan.Jika dilihat di informasi proyek, pekerjaan ini berakhir pada 12 Nopember mendatang, mana bisa pekerjaan bisa dikebut,"ungkap salah satu aparat pemerintah Desa Swakarsa, yang meminta tidak dipublikasikan namanya, kepada media ini, Sabtu (5/11) kemarin.
Sumber mengaku, pengerjaan jalan sepanjang 3,5 kilometer sangat lambat. Bahkan selama ini, kata sumber, kadang ada pekerja dilapangan kadang tidak.
"Pengawasannya kurang. Sisi pekerjaan masih jauh dari harapan. Target penyelesaian November 2022, rasanya sulit untuk bisa tercapai,” tegas sumber.
Sementara itu Kabid Bina Marga Dinas PUPR Parigi Moutong, Fadlon, yang dikonfirmasi via nomor wattshappnya, kemarin, belum memberikan keterangan secara detail, hanya mengatakan masih dalam proses kontrak, dan untuk administrasi pengawasan tetap berjalan.
Ketika ditanya sudah berapa persen progress kegiatan dilapangan, lagi lagi Fadlon mengaku "nanti dilihat pak, sudah ada action plant yang mereka rencanakan,tinggal kita evaluasi, itu saja," kata Fadlon. Sd
