Perbaikan tersebut dilakukan agar air irigasi yang dialirkan dari saluran irigasi Kotaraya Induk ke Desa Kotaraya Timur dapat berfungsi dengan baik dan tidak ter
buang sia-sia akibat kebocoran.
Pengamat Irigasi Kotaraya, Welly Mandei yang ditemui dilokasi proyek,Kamis (24/11-2022) menguraikan bahwa proyek pemeliharaan saluran irigasi sepanjang 1,5 Km dimulai dari Desa Kotaraya Induk sampai Desa Kotaraya Timur dikerjakan secara swakelola.
Hal ini dengan maksud untuk menyerap tenaga kerja sekitar sebagai penerima manfaat, apalagi dimasa pandemi Covid-19 banyak sekali warga yang membutuhkan penghasilan tambahan.
"Kurang lebih 10 orang tenaga kerja yang dipekerjakan untuk pembersihan dan memperbaiki jaringan irigasi ini.Mereka diupah per hari,"ucapnya.
Menurutnya, kegiatan perbaikan saranan saluran irigasi ini merupakan upaya pemeliharaan sarana pengairan untuk memperlancar aliran air, sehingga dapat memenuhi kebutuhan lahan pertanian yang ada disekitarnya.
Salah satu pekerja yang ditemui menuturkan sangat berterimakasih atas adanya pekerjaan secara swakelola seperti ini dengan melibatkan langsung masyarakat setempat.
"Program seperti ini sudah membantu kami para petani," tutur, pekerja yang meminta namanya tidak dipublikasikan, Kamis (24/11).
Dia berharap dengan selesainya pekerjaan ini, para petani bisa mendapatkan air secara baik untuk mengairi sawahnya. Sehingga diwaktu panen bisa mencapai hasil panen yang sangat baik.lp-Sd
