Kasi Humas Polres Banggai AKP Haryadi SH, mengatakan, tragedi Kanjuruhan menjadi duka mendalam bagi seluruh pihak, termasuk anggota Polri, sehingga peristiwa itu akan menjadi evaluasi bagi dunia sepak bola Indonesia.
"Bagaimana pun ini adalah musibah kita bersama dan semoga kedepan peristiwa serupa tidak terjadi Kembali. Kami juga menyampaikan duka yang sangat mendalam terhadap meninggalnya saudara-saudara kita, teman-teman dan sahabat-sahabat supporter dari Arema Fc karena insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan," kata Haryadi.
Ia menjelaskan, doa bersama ini bertujuan untuk dapat meringankan para arwah dan keluarga diberikan kesabaran serta untuk para korban yang masih dalam perawatan secepatnya diberikan kesembuhan.
“Semoga dengan kegiatan ini bisa sedikit membantu luka para keluarga korban yang ditinggalkan,” harapnya.
Sebelumnya, Kapolda Sulteng Irjen Polisi Drs. Rudy Sufahriadi memerintahkan seluruh jajarannya melaksanakan salat Ghoib dan doa bersama yang akan digelar selama tujuh hari berturut-turut di kesatuan masing-masing baik dilaksanakan secara internal maupun melibatkan masyarakat pecinta sepak bola.lp-Sd