NEWS
Kata "Daru" biasanya merupakan kata imbuhan atau kata tambahan dibelakang kalimat jika suku lauje berbicara.
Nama tersebut akan menjadi nama Turnamen sepak bola yang rencananya digelar tanggal 5 November 2022 di Gelanggang Samsurizal Tombolotutu (GST) Tinombo.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tengah M Nizar Rahmatu SSos MSi mengapresiasi atas gebrakan yang dilakukan oleh bapak Olahraga Kabupaten Parigi Moutong H Samsurizal Tombolotutu dalam nendukung kemajuan olahraga di Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah.
Kata Nizar Rahmatu, Turnamen Liga Daru yang akan dilaksanakan nanti merupakan sebuah ide cerdas dan sesuatu yang baru.
"Setahu saya DARU itu sebagai imbuhan atau tambahan, Daru bisa dalam konteks apapun misalnya orang Lauje berkata e..Daru atau Gauga Daru (bagaiman daru) jadi semua masuk,"Kata Nizar Rahmatu di Mosing, Rabu (26/10/22).
Lanjut Nizar, Liga Daru akan menjadi pemicu kepada Kepala Daerah lain, tidak harus menyamai seperti apa yang dilakukan oleh bapak Olahraga H Samsurizal Tombolotutu tetapi paling tidak ada giat giat olahraga menggelora di Kabupaten lain sehingga sinergitas ataupun komitmen Kepala Daerah terhadap program bapak Gubernur menuju Sulteng Emas dapat terwujud.
Adapun Club Club yang akan bertanding di Turnamen Liga Daru adalah Club Club resmi di wilayah Parigi Moutong yaitu Sahib FC, Persittimo Tinombo, Persmo Moutong, Persema Mepanga, Persipar Parigi di tambah tim Porprov.
Ketua KONI Parigi Moutong Faisan Badja mengucapkan terima kasih telah memasukan tim Porprov Parigi Moutong dalam Turnamen Liga Daru, dengan tujuan untuk melihat kualitas pemain yang akan dipersiapkan Porprov nantinya.
Lanjut Faisan, apabila ada sesuatu hal yang tidak sesuai dengan harapan untuk tim Porprov agar memberikan masukan dan tidak saling menyalahkan.
"Saya mengucapkan terima kasih telah memasukan Tim Porprov di Liga Daru. Terima kasih pak Bupati telah berinisiatif membuka Liga Daru agar tim Porprov bisa sparing di Liga Daru untuk persiapan Porprov di Luwuk Banggai," Ujarnya.
HUMAS KONI PARIMO/anjas
