×
Gubernur Sulteng
SELAMAT-HARI-RAYA-3 Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pengajian Rutin Kejaksaan Tinggi Riau Oleh Ustadz Nazriel Abdul Muluk, LC., MA

Senin, 31 Oktober 2022 | Oktober 31, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-31T08:55:22Z


TransSulteng-Pekanbaru, - Pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2022 sekira pukul 08.30 WIB s/d selesai bertempat di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau, telah dilaksanakan Pengajian Rutin di Kejaksaan Tinggi Riau yang disampaikan oleh Ustadz Nazriel Abdul Muluk, LC., MA

Kasi Penkum Kejati Riau, Bambang Heripurwanto SH.MH., menyatakan bahwa  pengajian ini dengan tema : Setiap cobaan akan diiringi kenikmatan jika kita menjalaninya dengan selalu bersyukur, ikhlas, dan sabar. Pengajian rutin yang disampaikan oleh Ustadz Nazriel Abdul Muluk, LC, MA tersebut, diikuti oleh pegawai di lingkungan Kejaksaan Tinggi Riau. 

Ustadz Nazriel Abdul Muluk, LC., MA menyampaikan bahwa Rasulullah SAW berkata, satu orang yang mendapat naungan dari Allah SWT ialah orang yang di masa mudanya bisa menjaga dirinya dari perbuatan zina, karena laki-laki yang baik itu ditakdirkan untuk wanita yang baik-baik juga meskipun sebaliknya. 

Kemudian itu Ustadz Nazriel Abdul Muluk, LC., MA menyampaikan tentang orang tua Nabi Muhammad SAW, disaat mereka baru menikah 3 hari ayah Nabi Muhammad SAW diperintahkan untuk berdagang ke Syam selama 3 bulan, kemudian istrinya meridhoi perjalanan suaminya tersebut. Tapi qadarullah setelah itu meraka cepat dikaruniai kehamilan yakni Nabi Muhammad SAW. Namun disaat kepulangan dari berdagang tersebut ayahanda dari Nabi Muhammad SAW wafat. Salah satu hikmah yang dapat diambil dari wafatnya ayahanda Nabi Muhammad SAW ialah  untuk menghindarkan beliau dari dosa kepada ayahnya. 

Ustadz Nazriel Abdul Muluk, LC., MA juga menyampaikan bahwa dari setiap cobaan itu akan diiringi kenikmatan jika kita menjalaninya dengan selalu bersyukur, ikhlas, dan sabar. Seperti kenikmatan yang dialami ibunda Rasulullah SAW yakni selama kehamilannya beliau tidak seperti layaknya wanita biasa yaitu ia tidak merasakan sakit, pegal dan mual layaknya wanita hamil pada umumnya, hingga saat melahirkan pun beliau diberikan kemudahan yang luar biasa. Kemudian setelah Rasulullah lahir beliau disusui oleh seorang wanita bernama Halimah Tusa’diyah yang mempunyai kelapangan hati dan ikhlas untuk menyusui Rasulullah walaupun dalam keadaan kesulitan. Karena keikhlasannya tersebut ia akhirnya mendapatkan keajaiban yang luar biasa setelah menyusui Rasulullah. 

Dengan dilaksanakan pengajian ini diharapkan pegawai Kejaksaan Tinggi Riau dapat menyegerakan kebaikan tanpa menunggu adanya keihklasan karena keberkahan hanya milik Allah Subhanahu Wa ta’ala.

Sri Imelda

Gubernur Sulteng Polda Sulteng Bupati Parrimo DUKCAPIL Sulteng BKAD Provinsi Nama Iklan
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini