Hal itu diungkapkan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Morowali, Syarifudin Hafid saat ditanyakan mengenai issu keretakan di tubuh Partai Demokrat Cabang Morowali.
Ia mengungkapkan, polemik dalam dunia politik adalah hal yang biasa dan seringkali terjadi termasuk di jajaran Partai Demokrat Morowali, namun tidak perlu terlalu ditanggapi serius sehingga bisa mengganggu jalannya konsolidasi yang telah terbangun.
"Partai Demokrat Morowali tidak pecah kongsi, masih utuh kepimpinan yaitu satu Ketua DPC yang terpilih secara sah lewat Muscab, kalaupun yang terjadi hari ini ada kader yang keluar, itu biasalah dalam organisasi, hal yang wajar ada yang keluar dan ada yang masuk, jadi sekali lagi saya tegaskan Demokrat di Morowali hari ini tidak pecah kongsi, pengurus yang sah masih satu, tidak ada dualisme kepengurusan" ujar Syarifudin Hafid.
Syarifudin Hafid yang saat ini menjabat Wakil Ketua I DPRD Morowali kembali menegaskan bahwa kondisi Partai Demokrat Morowali dalam keadaan baik-baik saja. "Alhamdulillah sampai saat ini kondisi Partai Demokrat Morowali masih dalam performa yang terbaik, kita tetap berjuang dan yakin akan mendapatkan kembali kursi pimpinan DPRD, karena kami meyakini masyarakat Morowali masih percaya kepada Partai Demokrat beserta para kadernya" ungkapnya.
Dikatakannya, dengan bergabungnya mantan Wakil Ketua I DPRD Morowali, H Silahudin Karim atau yang akrab disapa Haji Aco, adalah salah satu amunisi andalan partai, karena sepak terjangnya di dunia politik tidak perlu diragukan lagi, dan didukung pula oleh para tokoh muda dari berbagai elemen.
Seperti diketahui, Partai Demokrat dalam Pemilu Legislatif tahun 2019 lalu, berhasil mendapatkan 3 kursi, dibawah Partai NasDem yang mendapatkan 5 kursi.
"Kita punya tokoh politik yang sarat pengalaman, ditunjang lagi dengan beberapa tokoh pemuda yang juga akan ikut berjuang dalam perhelatan Pemilu Legislatif 2024 nanti, kami tetap optimis dan berserah diri kepada Allah SWT" tandas Syarifudin Hafid.BAMS.
