Lansia tersebut diketahui bernama Rusnah (90). Ia sebelumnya tinggal di Kos Mbah Wardi Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Kapolsek Grogol AKP Marlin Supu Payu, menuturkan, sebelum hidup sebatang kara, ibu Rusnah sebelumnya hidup bersama salah satu anaknya disebuah kos di Cemani, Grogol.
“Namun beberapa bulan yang lalu, anak yang tinggal bersama ibu Rusnah tersebut meninggal dunia, sehingga beliau hidup sendiri disini,” jelasnya.
Lebih lanjut, AKP Marlin mengatakan, ibu Rusnah sendiri merupakan warga Kota Padang, Sumatera Barat. Ia di Sukoharjo merantau bersama salah satu anaknya.
“Jadi disini kami dari kepolisian dan relawan memberikan bantuan untuk memfasilitasi ibu Rusnah kembali bersama keluarganya yang berada di Kota Padang,” ujarnya.
Untuk pengantaran ibu Rusnah tersebut, kepolisian dan relawan mengantarkannya ke Bandara Adi Sumarmo, yang selanjutnya akan take off menuju Kota Padang, Sumatera Barat.
Dalam penerbangan ke Kota Padang, ibu Rusnah ditemani oleh anaknya yang sebelumnya menjemput ke Sukoharjo dengan dibiayai Polres Sukoharjo dan relawan.
Pada kesempatan itu, Candra, anak dari ibu Rusnah, mengucapkan terima kasih kepada Polres Sukoharjo dan relawan yang telah membantu dalam mengurus pengantaran ibunya kembali ke Kota Padang.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari bapak Kapolres atas bantuan kepulangan ibu saya ke Padang. Karena disini ibu saya sendiri dan akan kembali berkumpul bersama anak-anaknya yang berada di Kota Padang,” ujarnya.
Terpisah, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk empati Polres Sukoharjo dalam membantu masyarakat.
Ia menjelaskan, jika ibu Rusnah tersebut sebelumnya telah viral di media sosial karena hidup sebatang kara di usianya yang telah lansia.
“Mengetahui hal tersebut, kami dari Polres Sukoharjo bersama relawan Saber, kemudian mendatangi ibu Rusnah untuk membantu beliau berkumpul dengan keluarganya yang berada di Kota Padang, Sumatera Barat.vio sari
