Notification

×
Gubernur Sulteng
Gubernur Sulteng

Indeks Berita

Tag Terpopuler

BNPT SHOFT LOUNCHING PROGRAM KTN DI MOROWALI

Rabu, 28 September 2022 | September 28, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-29T03:17:14Z


Transsulteng-Morowali-Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Morowali, meresmikan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) seluas 7 hektar di Desa Bahoea Reko-Reko, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Provinsi SulawesiTengah, pada Selasa (27/9/2022).

Dalam sambutannya, Bupati Morowali, Taslim menjelaskan bahwa konsep Tarian Bose-Bose menurut leluhur di Tanah Bungku adalah menandakan budaya gotong royong, yang sejak zaman dahulu telah dipraktekkan untuk kemudahan menyelesaikan sesuatu.

Ia meminta kepada semua pihak untuk mendukung program BNPT, sehingga bisa membawa manfaat yang besar bagi Kabupaten Morowali.

Sementara, Asisten Bidang Administrasi Umum Pemprov Sulawesi Tengah, Mulyono membacakan sambutan Gubernur Sulawesi Tengah yang berhalangan hadir.

Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Kementerian Lingkungan Hidup, Bambang Suprianto yang juga berkesempatan memberikan sambutan menjelaskan bahwa Menteri Lingkungan Hidup sangat mendukung program BNPT.

Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar dalam sambutannya mengatakan, wilayah Morowali dipilih sebagai lokasi KTN adalah karena Provinsi Sulawesi Tengah merupakan salah satu lokus sinergisitas Kementerian, Lembaga dalam penanggulangan terorisme.

Di lahan KTN Morowali, program pertanian dan peternakan akan menjadi fokus pembangunan yang

diharapkan dapat menjadi tempat asimilasi antara mitra deradikalisasi dengan warga sekitar dalam memanfaatkan lahan untuk kesejahteraan bersama, sekaligus dapat meningkatan ekonomi KabupatenMorowali.

Peresmian KTN Morowali tersebut, secara simbolis dilakukan Kepala BNPT RI/ yang ditandai dengan melakukan penanaman bibit jagung, penandatanganan Nota

Kesepahaman (MoU) antara BNPT RI yang diwakili Sekretaris Utama BNPT RI, Mayjen TNI Dedi

Sambowo, dan Pemerintah Kabupaten Morowali oleh Bupati Morowali, Taslim.

Secara umum, program KTN memiliki 3 pendekatan yaitu Edukasi, Ekonomi, dan Pariwisata.

Dalam pemilihan lokasi/ KTN berada di kawasan wisata yang berkaitan dengan alam dan dikelola secara langsung oleh Mitra Deradikalisasi.

 Selain membantu perekonomian Mitra Deradikalisasi, program ini juga membantu memajukan ekonomi kreatif masyarakat sekitar kawasan KTN.

Program KTN merupakan bukti negara hadir dalam mereduksi paham radikal terorisme, serta meningkatkan kesejahteraan mitra deradikalisasi dan masyarakat sekitar dengan pendekatan lunak, sehingga terciptanya kehidupan berbangsa, bernegara yang aman dan damai.

Dengan kehadiran KTN, diharapkan para mitra deradikalisasi dapat bersinergi dengan penduduk sekitar dan juga lembaga-lembaga terkait dalam pengelolaan dan terciptanya kemandirian ekonomi, guna meneruskan

keberlangsungan hidupnya dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki.

Sebelumnya, wilayah KTN di 5 Provinsi lainnya yaitu di Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat,dan Jawa Tengah telah diresmikan.

Sedangkan Kecamatan Turen, Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur menjadi wilayah pertama yang resmi menjadi KTN, dilanjutkan dengan Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara

Barat, yang berpusat di Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut,

Provinsi Jawa Barat dan Sidempul, Desa Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.BAMS

Gubernur Sulteng
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini