Saat ini, perkara pencurian ini tengah di dalami Team Inafis Satuan Reserse Kriminal Polres Sragen, bersama team Polsek Sidoharjo untuk menemukan bukti petunjuk.
Kapolres Sragen AKBP Pitter Yanottama dalam keterangannya melalui Kapolsek Sidoharjo AKP Harno, membenarkan kejadian pencurian, yang menguras produk seperti berbagai macam merk rokok, susu formula, madurasa, tolak angin, berbagai macam merk sabun muka dan minyak wangi serta uang tunai sebesar Rp. 200 ribu yang tersimpan di dalam laci kasir toko.
AKP Harno menjelaskan, kejadian ini pertama kali diketahui oleh karyawan Alfamart bernama Muhammad Hasinudin bersama 2 karyawan lainnya, yang pagi ini hendak bekerja membuka toko. sekitar pukul 06.00 WIB, usai membuka toko dan masuk ke dalam, mendadak dikagetkan dengan hilangnya beberapa dagangan Alfamart yang terpajang di etalase toko.
“Sadar bahwa toko tersebut telah dibobol pencuri, merekapun bergegas mengecek seputar toko, hingga ke bagian belakang. Dari situ, ketiga karyawan ini melihat lubang yang dibuat secara paksa, kira kira berdiameter 60 cm, “ jelas AKO Harno.
“ Diduga pelaku keluar masuk ke toko dengan cara membobol tembok yang lubangnya berdiameter sekitar 60 cm. saat ini para petugas masih melakukan penyelidikan dilokasi kejadian. dan rinician kerugian yang dialami pihak Alfamart masih belum dapat diketahui, “ tambahnya.
Selain mengumpulkan barangbukti dilokasi kejadian, pihak Kepolisian juga masih meminta keterangan para saksi termasuk pihak korban Murti Ardiaynto selaku koordinator Alfamart, serta mengerahkan team Resmob Polres Sragen untuk menemukan pelaku.
(Humas / Vio Sari )