TransSulteng,Banggai-Kapolsek Batui Iptu I Kadek Yoga Widata SH, bersama anggotanya dan warga melakukan percarian salah seorang bernama Arif Hardaling (45) warga Kelurahan Sisipan, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, yang dikabarkan hilang, Senin (7/2/2022).
Kapolsek Batui mengungkapkan, saat itu anggotanya tengah melaksanakan piket dana meneriam informasi dari Kepala Desa Ondo Ondolu 1 bahwa terdapat warganya yang hilang.
“Setelah menerima informasi itu, saya bersama anggota langsung menuju lokasi,” ungkap Kapolsek.
Sekitar pukul 12.00 Wita, kata Iptu Yoga, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan isteri korban, kepala desa serta mengumpulkan bahan keterangan dari sejumlah saksi lainnya.
Istri korban yakni Elista (45) menjelaskan pada Minggu 6 Februari 2022 sekitar pukul 19.30 WITA, dirinya bersama suami dan dua anaknya sedang berada di dalam rumah beristirahat.
“Tetapi pada pukul 21.00 Wita, sang istri terbangun dan melihat suaminya tidak ada di dalam kamar. Karena merasa tak tenang, dia pun membangunkan anaknya untuk mencari ayahnya diseputaran rumah dan kebun mereka namun belum ditemukan,” tutur Iptu Yoga.
Selanjutnya, kata Iptu Yoga, pada Senin 7 Februari 2022 sekitar pukul 05.00 Wita pencarian dilanjutkan oleh anaknya menuju perkampungan dengan jarak kurang lebih 1 Kilo Meter, tetapi belum juga ditemukan.
“Sang istri bersama anaknya kembali melakukan pencarian terhadap korban di kebun yang berada di seberang sungai, namun belum membuahkan hasil,” terang Iptu Yoga.
Pencarian terhadap korban kemudian dilanjutkan kearah sungai yang ada di belakang rumah dengan jarak kurang lebih 100 meter dan ditemukan baju kemeja lengan panjang warna biru yang merupakan milik korban.
“Baju itu ditemukan tergantung di pelepah pohon kelapa dengan ketinggian 1 meter, tetapi korban belum ditemukan,” kata Iptu Yoga. Setelah mendapat keterangan Kapolsek Batui melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Ondo Ondolu 1 untuk melakukan upaya pencarian dengan mengumpulkan warga desa.
“Tim kami bagi dua, tim 1 untuk menyelam sedangkan tim 2 mencari di area kebun,” beber Iptu Yoga.
Iptu Yoga menambahkan, saat melakukan penyelaman kondisi air keruh sehingga jarak pandang saat penyelaman sangat terbatas. Dan sekitar pukul 15.30 Wita dari hasil penyelaman di sungai telah ditemukan sebilah pisau dapur dengan jarak sekitar 20 meter dari lokasi tempat baju milik korban ditemukan.
“Istri korban membenarkan bahwa pisau dapur tersebut miliknya yang disimpan di dapur rumah,” jelas Iptu Yoga.
Sampai saat ini aparat Polsek Batui bersama pemerintah desa dan masyarakat setempat masih melakukan upaya pencarian korban.HMS/SD.